DAFTAR HARGA PRODUK NATURAL NUSANTARA WIL. JAWA

 NoKodeNamaIsiHarga Konsumen
1PWRBPOWER NUTRITION (1 dus isi 4)3 kgRp. 624.000
2NASAPOC NASA500 ccRp. 31.000
3NSKPOC NASA Kecil250 ccRp. 16.000
4SPRKSUPERNASA Kecil250 grRp. 42.500
5HRNHORMONIK100 ccRp. 26.000
6POWERPOWER NUTRITION500 grRp. 107.000
7PWRKPOWER NUTRITION Kecil250 grRp. 55.000
8TONKTambak Organik Nusantara Kecil250 grRp. 42.500
9VTNVITERNA500 ccRp. 41.000
10GREESNatural GREENSTAR60 grRp. 39.000
11PSTPESTONA500 ccRp. 35.500
12NPANATURAL PENTANA100 mlRp. 35.500
13GLIONatural GLIO100 grRp. 25.000
14BVRNatural BVR100 grRp. 26.000
15VTRAgens Hayati VITURA1 boxRp. 42.500
16VRXAgens Hayati VIREXI1 boxRp. 42.500
17A-810Perekat AERO-810250 ccRp. 27.000
18MTLPMETILAT Plus100 ccRp. 54.500
19NSBPOC NASA Kemasan Besar3 ltrRp. 174.000
20SPRBSUPERNASA Kemasan Besar3 kgRp. 474.000
21HRNBHORMONIK Kemasan500 ccRp. 122.500
22TONBTambak Organik Nusantara (1 dus isi 4)3 kgRp. 474.000
23SGRANSUPERNASA GRANULE10 kgRp. 190.000
24BTANIBINTANG TANI1 ltrRp. 43.000
25TM-001Benih TOMAT GADANG (F1)5 grRp. 86.000
26TI-101Benih Mentimun Citra Garden (F1)10 grRp. 24.000
27PA-201Benih PARIAN HOKIAN / PARE (F1)10 grRp. 24.000
28CM-301CAISIM DORA (OP)25 grRp. 17.000
29CK-401Benih Cabai Keriting Kawat (OP)10 grRp. 18.000
30CR-501Benih Cabai Rawit Genie / warna putih (OP)10 grRp. 17.000
31TP-601Benih Terong Reza (OP)10 grRp. 17.000
32BC-801Benih Buncis G-Bayu (OP)100 grRp. 19.000
33KP-801Benih Kacang Panjang Lumut (OP)100 grRp. 25.000
34LCTLECITHIN100 ccRp. 113.000
35ENELCETE / NLCTNEO LCT (Soy Lecithin) / kapsul30 kapsulRp. 108.000
36NCPNatural Cholophyllin100 mlRp. 63.000
37ENBEPENatural Brain Power30 kapsulRp. 138.000
38AMNEAMN Evolution30 kapsulRp. 92.500
39HWTHU WANG TEA20 sachetRp. 46.500
40NCLNatural Chalsea Plus12 sachetRp. 76.000
41NRJNatural Royal Jelly20 kapsulRp. 103.500
42SBMNSerbuk Beras Merah Natural250 grRp. 17.000
43SBMN BSerbuk Beras Merah Natural Besar500 grRp. 32.000
44NTCNatural Teh Celup25 sachetRp. 15.000
45NTPNatural Teh Persada200 grRp. 11.500
46SENAKecap Sedap Natural (1 dus isi 36 botol @275cc)275 ccRp. 9.500
47GINZAKopi Ginseng NASA10 sachetRp. 31.500
48SKAOSerbuk Kedelai Alami Original200 grRp. 23.500
49SKABSerbuk Kedelai Alami plus BEEPOLE200 grRp. 32.500
50CM500Crodyum (Cordyceps 500 mg)60 kapsulRp. 195.000
51HERBAHerbastamin60 kapsulRp. 85.000
52NSCNatural Super Clean250 grRp. 11.500
53STAR-7Detergen STAR-71 kgRp. 21.000
54PGNPasta Gigi NASA (1 dus isi 36)120 grRp. 8.000
55MBSMilk Beauty Soap1 buahRp. 8.000
56NCXNatural Crystal-X1 buahRp. 200.000
57NLPNatural Lulur Putih1 dus @10 grRp. 67.000
58GRECEGrece Body Crystal50 grRp. 40.000
59OTOBLPenghemat BBM Mobil1 buahRp. 462.000
60OTOMTPenghemat BBM Motor1 buahRp. 174.000
61STROMPenghemat Listrik (STROOMNAS)1 buahRp. 302.400
62ELPINPenghemat Gas LPG (ELPINAS)1 buahRp. 174.000
63TIRETire Tech (Penambal Ban Otomatis)200 mlRp. 80.000
64NROBNRO Besar (tanpa tabung air)1 unitRp. 7.850.000
65NROBCNRO Bio Ceramic (kecil)1 unitRp. 4.950.000
66TDSTotal Disolve Solid1 buahRp. 280.000
67ELECTElectrolisa1 buahRp. 130.000
68PREFLPre Filter1 buahRp. 195.000
69ADAPTAdaptor1 buahRp. 182.000
70BPUMPBooster Pump1 buahRp. 730.000
71MSPMembran Semi Permiable1 buahRp. 553.000
72CBFCarbon Block Filter1 buahRp. 177.500
73CACarbon Actif1 buahRp. 177.500
74SFSedimen Filter1 buahRp. 177.500
75FSS10Filter Spon Sedimen 10"1 buahRp. 58.000
76FRS10Filter Resin Sedimen 10" (air kapur & payau)1 buahRp. 138.500
77FCA10Filter Carbon Active 10" (air gambut)1 buahRp. 89.500
78PREFBPre Filter NASA - RO Besar1 setRp. 393.500
79FSS20Filter Spon Sedimen 20"1 buahRp. 108.000
80FRS20Filter Resin Sedimen 20" (air kapur & payau)1 buahRp. 259.000
81FCA20Filter Carbon Active 20" (air gambut)1 buahRp. 172.500
82SK10MSelang Kecil 10m10 mRp. 60.500
83SK20MSelang Kecil 20m20mRp. 121.000
84SB10MSelang Besar 10m10mRp. 94.000
85SB20MSelang Besar 20m20mRp. 188.000
86BCNBio Ceramik NASA-RO1 buahRp. 234.000
87MSPBMembran Semi Permiable Besar1 buahRp. 720.000
88BPBBooster Pump Besar1 buahRp. 1.620.000
89FCB10Filter Carbon Block 10"1 buahRp. 95.400
90FCB20Filter Carbon Block 20"1 buahRp. 180.000
91BKSBuku Kanker Serviks1 buahRp. 42.000
 NoKodeNamaIsiHarga Konsumen
1PWRBPOWER NUTRITION (1 dus isi 4)3 kgRp. 624.000
2NASAPOC NASA500 ccRp. 31.000
3NSKPOC NASA Kecil250 ccRp. 16.000
4SPRKSUPERNASA Kecil250 grRp. 42.500
5HRNHORMONIK100 ccRp. 26.000
6POWERPOWER NUTRITION500 grRp. 107.000
7PWRKPOWER NUTRITION Kecil250 grRp. 55.000
8TONKTambak Organik Nusantara Kecil250 grRp. 42.500
9VTNVITERNA500 ccRp. 41.000
10GREESNatural GREENSTAR60 grRp. 39.000
11PSTPESTONA500 ccRp. 35.500
12NPANATURAL PENTANA100 mlRp. 35.500
13GLIONatural GLIO100 grRp. 25.000
14BVRNatural BVR100 grRp. 26.000
15VTRAgens Hayati VITURA1 boxRp. 42.500
16VRXAgens Hayati VIREXI1 boxRp. 42.500
17A-810Perekat AERO-810250 ccRp. 27.000
18MTLPMETILAT Plus100 ccRp. 54.500
19NSBPOC NASA Kemasan Besar3 ltrRp. 174.000
20SPRBSUPERNASA Kemasan Besar3 kgRp. 474.000
21HRNBHORMONIK Kemasan500 ccRp. 122.500
22TONBTambak Organik Nusantara (1 dus isi 4)3 kgRp. 474.000
23SGRANSUPERNASA GRANULE10 kgRp. 190.000
24BTANIBINTANG TANI1 ltrRp. 43.000
25TM-001Benih TOMAT GADANG (F1)5 grRp. 86.000
26TI-101Benih Mentimun Citra Garden (F1)10 grRp. 24.000
27PA-201Benih PARIAN HOKIAN / PARE (F1)10 grRp. 24.000
28CM-301CAISIM DORA (OP)25 grRp. 17.000
29CK-401Benih Cabai Keriting Kawat (OP)10 grRp. 18.000
30CR-501Benih Cabai Rawit Genie / warna putih (OP)10 grRp. 17.000
31TP-601Benih Terong Reza (OP)10 grRp. 17.000
32BC-801Benih Buncis G-Bayu (OP)100 grRp. 19.000
33KP-801Benih Kacang Panjang Lumut (OP)100 grRp. 25.000
34LCTLECITHIN100 ccRp. 113.000
35ENELCETE / NLCTNEO LCT (Soy Lecithin) / kapsul30 kapsulRp. 108.000
36NCPNatural Cholophyllin100 mlRp. 63.000
37ENBEPENatural Brain Power30 kapsulRp. 138.000
38AMNEAMN Evolution30 kapsulRp. 92.500
39HWTHU WANG TEA20 sachetRp. 46.500
40NCLNatural Chalsea Plus12 sachetRp. 76.000
41NRJNatural Royal Jelly20 kapsulRp. 103.500
42SBMNSerbuk Beras Merah Natural250 grRp. 17.000
43SBMN BSerbuk Beras Merah Natural Besar500 grRp. 32.000
44NTCNatural Teh Celup25 sachetRp. 15.000
45NTPNatural Teh Persada200 grRp. 11.500
46SENAKecap Sedap Natural (1 dus isi 36 botol @275cc)275 ccRp. 9.500
47GINZAKopi Ginseng NASA10 sachetRp. 31.500
48SKAOSerbuk Kedelai Alami Original200 grRp. 23.500
49SKABSerbuk Kedelai Alami plus BEEPOLE200 grRp. 32.500
50CM500Crodyum (Cordyceps 500 mg)60 kapsulRp. 195.000
51HERBAHerbastamin60 kapsulRp. 85.000
52NSCNatural Super Clean250 grRp. 11.500
53STAR-7Detergen STAR-71 kgRp. 21.000
54PGNPasta Gigi NASA (1 dus isi 36)120 grRp. 8.000
55MBSMilk Beauty Soap1 buahRp. 8.000
56NCXNatural Crystal-X1 buahRp. 200.000
57NLPNatural Lulur Putih1 dus @10 grRp. 67.000
58GRECEGrece Body Crystal50 grRp. 40.000
59OTOBLPenghemat BBM Mobil1 buahRp. 462.000
60OTOMTPenghemat BBM Motor1 buahRp. 174.000
61STROMPenghemat Listrik (STROOMNAS)1 buahRp. 302.400
62ELPINPenghemat Gas LPG (ELPINAS)1 buahRp. 174.000
63TIRETire Tech (Penambal Ban Otomatis)200 mlRp. 80.000
64NROBNRO Besar (tanpa tabung air)1 unitRp. 7.850.000
65NROBCNRO Bio Ceramic (kecil)1 unitRp. 4.950.000
66TDSTotal Disolve Solid1 buahRp. 280.000
67ELECTElectrolisa1 buahRp. 130.000
68PREFLPre Filter1 buahRp. 195.000
69ADAPTAdaptor1 buahRp. 182.000
70BPUMPBooster Pump1 buahRp. 730.000
71MSPMembran Semi Permiable1 buahRp. 553.000
72CBFCarbon Block Filter1 buahRp. 177.500
73CACarbon Actif1 buahRp. 177.500
74SFSedimen Filter1 buahRp. 177.500
75FSS10Filter Spon Sedimen 10"1 buahRp. 58.000
76FRS10Filter Resin Sedimen 10" (air kapur & payau)1 buahRp. 138.500
77FCA10Filter Carbon Active 10" (air gambut)1 buahRp. 89.500
78PREFBPre Filter NASA - RO Besar1 setRp. 393.500
79FSS20Filter Spon Sedimen 20"1 buahRp. 108.000
80FRS20Filter Resin Sedimen 20" (air kapur & payau)1 buahRp. 259.000
81FCA20Filter Carbon Active 20" (air gambut)1 buahRp. 172.500
82SK10MSelang Kecil 10m10 mRp. 60.500
83SK20MSelang Kecil 20m20mRp. 121.000
84SB10MSelang Besar 10m10mRp. 94.000
85SB20MSelang Besar 20m20mRp. 188.000
86BCNBio Ceramik NASA-RO1 buahRp. 234.000
87MSPBMembran Semi Permiable Besar1 buahRp. 720.000
88BPBBooster Pump Besar1 buahRp. 1.620.000
89FCB10Filter Carbon Block 10"1 buahRp. 95.400
90FCB20Filter Carbon Block 20"1 buahRp. 180.000
91BKSBuku Kanker Serviks1 buahRp. 42.000

DAFTAR HARGA PRODUK NATURAL NUSANTARA WIL.1

Ujung Pandang, Lampung, Palangkaraya, Bali, Banjarmasin, Balikpapan, Bengkulu, Palembang, NTB, Amuntai, Tanah Bumbu


NoKodeNamaIsiHarga Konsumen
1PWRBPOWER NUTRITION (1 dus isi 4)3 kgRp. 639.000
2NASAPOC NASA500 ccRp. 35.500
3NSKPOC NASA Kecil250 ccRp. 18.500
4SPRKSUPERNASA Kecil250 grRp. 45,.000
5HRNHORMONIK100 ccRp. 27.500
6POWERPOWER NUTRITION500 grRp. 111.000
7PWRKPOWER NUTRITION Kecil250 grRp. 57.500
8TONKTambak Organik Nusantara Kecil250 grRp. 45.000
9VTNVITERNA500 ccRp. 45.000
10GREESNatural GREENSTAR60 grRp. 40.500
11PSTPESTONA500 ccRp. 39.500
12NPANATURAL PENTANA100 mlRp. 38.000
13GLIONatural GLIO100 grRp. 28.000
14BVRNatural BVR100 grRp. 27.500
15VTRAgens Hayati VITURA1 boxRp. 45.000
16VRXAgens Hayati VIREXI1 boxRp. 45.000
17A-810Perekat AERO-810250 ccRp. 29.500
18MTLPMETILAT Plus100 ccRp. 56.000
19NSBPOC NASA Kemasan Besar3 ltrRp. 190.000
20SPRBSUPERNASA Kemasan Besar3 kgRp. 490.000
21HRNBHORMONIK Kemasan500 ccRp. 126.000
22TONBTambak Organik Nusantara (1 dus isi 4)3 kgRp. 490.000
23SGRANSUPERNASA GRANULE10 kgRp. 230.000
24BTANIBINTANG TANI1 ltrRp. 47.000
25TM-001Benih TOMAT GADANG (F1)5 grRp. 88.000
26TI-101Benih Mentimun Citra Garden (F1)10 grRp. 27.000
27PA-201Benih PARIAN HOKIAN / PARE (F1)10 grRp. 27.000
28CM-301CAISIM DORA (OP)25 grRp. 20.000
29CK-401Benih Cabai Keriting Kawat (OP)10 grRp. 21.000
30CR-501Benih Cabai Rawit Genie / warna putih (OP)10 grRp. 20.000
31TP-601Benih Terong Reza (OP)10 grRp. 20.000
32BC-801Benih Buncis G-Bayu (OP)100 grRp. 22.000
33KP-801Benih Kacang Panjang Lumut (OP)100 grRp. 28.000
34LCTLECITHIN100 ccRp. 114.500
35ENELCETE / NLCTNEO LCT (Soy Lecithin) / kapsul30 kapsulRp. 109.500
36NCPNatural Cholophyllin100 mlRp. 65.500
37ENBEPENatural Brain Power30 kapsulRp. 140.000
38AMNEAMN Evolution30 kapsulRp. 94.000
39HWTHU WANG TEA20 sachetRp. 48.000
40NCLNatural Chalsea Plus12 sachetRp. 78.000
41NRJNatural Royal Jelly20 kapsulRp. 105.000
42SBMNSerbuk Beras Merah Natural250 grRp. 18.500
43SBMN BSerbuk Beras Merah Natural Besar500 grRp. 36.000
44NTCNatural Teh Celup25 sachetRp. 16.000
45NTPNatural Teh Persada200 grRp. 12.500
46SENAKecap Sedap Natural (1 dus isi 36 botol @275cc)275 ccRp. 11.500
47GINZAKopi Ginseng NASA10 sachetRp. 33.000
48SKAOSerbuk Kedelai Alami Original200 grRp. 26.000
49SKABSerbuk Kedelai Alami plus BEEPOLE200 grRp. 34.500
50CM500Crodyum (Cordyceps 500 mg)60 kapsulRp. 198.000
51HERBAHerbastamin60 kapsulRp. 88.000
52NSCNatural Super Clean250 grRp. 13.000
53STAR-7Detergen STAR-71 kgRp. 26.500
54PGNPasta Gigi NASA (1 dus isi 36)120 grRp. 9.500
55MBSMilk Beauty Soap1 buahRp. 9.000
56NCXNatural Crystal-X1 buahRp. 201.000
57NLPNatural Lulur Putih1 dus @10 grRp. 70.800
58GRECEGrece Body Crystal50 grRp. 42.000
59OTOBLPenghemat BBM Mobil1 buahRp. 465.000
60OTOMTPenghemat BBM Motor1 buahRp. 177.000
61STROMPenghemat Listrik (STROOMNAS)1 buahRp. 307.000
62ELPINPenghemat Gas LPG (ELPINAS)1 buahRp. 177.000
63TIRETire Tech (Penambal Ban Otomatis)200 mlRp. 81.500
64NROBNRO Besar (tanpa tabung air)1 unitRp. 8.208.000
65NROBCNRO Bio Ceramic (kecil)1 unitRp. 5.202.000
66TDSTotal Disolve Solid1 buahRp. 285.500
67ELECTElectrolisa1 buahRp. 135.500
68PREFLPre Filter1 buahRp. 198.500
69ADAPTAdaptor1 buahRp. 185.000
70BPUMPBooster Pump1 buahRp. 738.000
71MSPMembran Semi Permiable1 buahRp. 560.000
72CBFCarbon Block Filter1 buahRp. 180.000
73CACarbon Actif1 buahRp. 180.000
74SFSedimen Filter1 buahRp. 180.000
75FSS10Filter Spon Sedimen 10"1 buahRp. 60.000
76FRS10Filter Resin Sedimen 10" (air kapur & payau)1 buahRp. 140.500
77FCA10Filter Carbon Active 10" (air gambut)1 buahRp. 91.000
78PREFBPre Filter NASA - RO Besar1 setRp. 396.500
79FSS20Filter Spon Sedimen 20"1 buahRp. 110.500
80FRS20Filter Resin Sedimen 20" (air kapur & payau)1 buahRp. 261.500
81FCA20Filter Carbon Active 20" (air gambut)1 buahRp. 175.000
82SK10MSelang Kecil 10m10 mRp. 62.000
83SK20MSelang Kecil 20m20mRp. 122.500
84SB10MSelang Besar 10m10mRp. 95.500
85SB20MSelang Besar 20m20mRp. 189.500
86BCNBio Ceramik NASA-RO1 buahRp. 236.500
87MSPBMembran Semi Permiable Besar1 buahRp. 722.500
88BPBBooster Pump Besar1 buahRp. 1.632.000
89FCB10Filter Carbon Block 10"1 buahRp. 97.800
90FCB20Filter Carbon Block 20"1 buahRp. 182.400
91BKSBuku Kanker Serviks1 buahRp. 45.000


Ujung Pandang, Lampung, Palangkaraya, Bali, Banjarmasin, Balikpapan, Bengkulu, Palembang, NTB, Amuntai, Tanah Bumbu


NoKodeNamaIsiHarga Konsumen
1PWRBPOWER NUTRITION (1 dus isi 4)3 kgRp. 639.000
2NASAPOC NASA500 ccRp. 35.500
3NSKPOC NASA Kecil250 ccRp. 18.500
4SPRKSUPERNASA Kecil250 grRp. 45,.000
5HRNHORMONIK100 ccRp. 27.500
6POWERPOWER NUTRITION500 grRp. 111.000
7PWRKPOWER NUTRITION Kecil250 grRp. 57.500
8TONKTambak Organik Nusantara Kecil250 grRp. 45.000
9VTNVITERNA500 ccRp. 45.000
10GREESNatural GREENSTAR60 grRp. 40.500
11PSTPESTONA500 ccRp. 39.500
12NPANATURAL PENTANA100 mlRp. 38.000
13GLIONatural GLIO100 grRp. 28.000
14BVRNatural BVR100 grRp. 27.500
15VTRAgens Hayati VITURA1 boxRp. 45.000
16VRXAgens Hayati VIREXI1 boxRp. 45.000
17A-810Perekat AERO-810250 ccRp. 29.500
18MTLPMETILAT Plus100 ccRp. 56.000
19NSBPOC NASA Kemasan Besar3 ltrRp. 190.000
20SPRBSUPERNASA Kemasan Besar3 kgRp. 490.000
21HRNBHORMONIK Kemasan500 ccRp. 126.000
22TONBTambak Organik Nusantara (1 dus isi 4)3 kgRp. 490.000
23SGRANSUPERNASA GRANULE10 kgRp. 230.000
24BTANIBINTANG TANI1 ltrRp. 47.000
25TM-001Benih TOMAT GADANG (F1)5 grRp. 88.000
26TI-101Benih Mentimun Citra Garden (F1)10 grRp. 27.000
27PA-201Benih PARIAN HOKIAN / PARE (F1)10 grRp. 27.000
28CM-301CAISIM DORA (OP)25 grRp. 20.000
29CK-401Benih Cabai Keriting Kawat (OP)10 grRp. 21.000
30CR-501Benih Cabai Rawit Genie / warna putih (OP)10 grRp. 20.000
31TP-601Benih Terong Reza (OP)10 grRp. 20.000
32BC-801Benih Buncis G-Bayu (OP)100 grRp. 22.000
33KP-801Benih Kacang Panjang Lumut (OP)100 grRp. 28.000
34LCTLECITHIN100 ccRp. 114.500
35ENELCETE / NLCTNEO LCT (Soy Lecithin) / kapsul30 kapsulRp. 109.500
36NCPNatural Cholophyllin100 mlRp. 65.500
37ENBEPENatural Brain Power30 kapsulRp. 140.000
38AMNEAMN Evolution30 kapsulRp. 94.000
39HWTHU WANG TEA20 sachetRp. 48.000
40NCLNatural Chalsea Plus12 sachetRp. 78.000
41NRJNatural Royal Jelly20 kapsulRp. 105.000
42SBMNSerbuk Beras Merah Natural250 grRp. 18.500
43SBMN BSerbuk Beras Merah Natural Besar500 grRp. 36.000
44NTCNatural Teh Celup25 sachetRp. 16.000
45NTPNatural Teh Persada200 grRp. 12.500
46SENAKecap Sedap Natural (1 dus isi 36 botol @275cc)275 ccRp. 11.500
47GINZAKopi Ginseng NASA10 sachetRp. 33.000
48SKAOSerbuk Kedelai Alami Original200 grRp. 26.000
49SKABSerbuk Kedelai Alami plus BEEPOLE200 grRp. 34.500
50CM500Crodyum (Cordyceps 500 mg)60 kapsulRp. 198.000
51HERBAHerbastamin60 kapsulRp. 88.000
52NSCNatural Super Clean250 grRp. 13.000
53STAR-7Detergen STAR-71 kgRp. 26.500
54PGNPasta Gigi NASA (1 dus isi 36)120 grRp. 9.500
55MBSMilk Beauty Soap1 buahRp. 9.000
56NCXNatural Crystal-X1 buahRp. 201.000
57NLPNatural Lulur Putih1 dus @10 grRp. 70.800
58GRECEGrece Body Crystal50 grRp. 42.000
59OTOBLPenghemat BBM Mobil1 buahRp. 465.000
60OTOMTPenghemat BBM Motor1 buahRp. 177.000
61STROMPenghemat Listrik (STROOMNAS)1 buahRp. 307.000
62ELPINPenghemat Gas LPG (ELPINAS)1 buahRp. 177.000
63TIRETire Tech (Penambal Ban Otomatis)200 mlRp. 81.500
64NROBNRO Besar (tanpa tabung air)1 unitRp. 8.208.000
65NROBCNRO Bio Ceramic (kecil)1 unitRp. 5.202.000
66TDSTotal Disolve Solid1 buahRp. 285.500
67ELECTElectrolisa1 buahRp. 135.500
68PREFLPre Filter1 buahRp. 198.500
69ADAPTAdaptor1 buahRp. 185.000
70BPUMPBooster Pump1 buahRp. 738.000
71MSPMembran Semi Permiable1 buahRp. 560.000
72CBFCarbon Block Filter1 buahRp. 180.000
73CACarbon Actif1 buahRp. 180.000
74SFSedimen Filter1 buahRp. 180.000
75FSS10Filter Spon Sedimen 10"1 buahRp. 60.000
76FRS10Filter Resin Sedimen 10" (air kapur & payau)1 buahRp. 140.500
77FCA10Filter Carbon Active 10" (air gambut)1 buahRp. 91.000
78PREFBPre Filter NASA - RO Besar1 setRp. 396.500
79FSS20Filter Spon Sedimen 20"1 buahRp. 110.500
80FRS20Filter Resin Sedimen 20" (air kapur & payau)1 buahRp. 261.500
81FCA20Filter Carbon Active 20" (air gambut)1 buahRp. 175.000
82SK10MSelang Kecil 10m10 mRp. 62.000
83SK20MSelang Kecil 20m20mRp. 122.500
84SB10MSelang Besar 10m10mRp. 95.500
85SB20MSelang Besar 20m20mRp. 189.500
86BCNBio Ceramik NASA-RO1 buahRp. 236.500
87MSPBMembran Semi Permiable Besar1 buahRp. 722.500
88BPBBooster Pump Besar1 buahRp. 1.632.000
89FCB10Filter Carbon Block 10"1 buahRp. 97.800
90FCB20Filter Carbon Block 20"1 buahRp. 182.400
91BKSBuku Kanker Serviks1 buahRp. 45.000


DAFTAR HARGA PRODUK NATURAL NUSANTARA WIL.2

Kendari, Pontianak, Pekanbaru, Jambi, Padang, NTT, Medan, Bontang, Muara Teweh, Tarutung, Perawang, Tanah Grogot, Konawe, Kuala Kapuas, Pangkal Pinang

NoKodeNamaIsiHarga Konsumen
1PWRBPOWER NUTRITION (1 dus isi 4)3 kgRp. 647.000
2NASAPOC NASA500 ccRp. 37.500
3NSKPOC NASA Kecil250 ccRp. 19.500
4SPRKSUPERNASA Kecil250 grRp. 47.000
5HRNHORMONIK100 ccRp. 28.500
6POWERPOWER NUTRITION500 grRp. 113.000
7PWRKPOWER NUTRITION Kecil250 grRp. 59.000
8TONKTambak Organik Nusantara Kecil250 grRp. 47.000
9VTNVITERNA500 ccRp. 47.500
10GREESNatural GREENSTAR60 grRp. 41.000
11PSTPESTONA500 ccRp. 41.500
12NPANATURAL PENTANA100 mlRp. 39.000
13GLIONatural GLIO100 grRp. 29.500
14BVRNatural BVR100 grRp. 29.500
15VTRAgens Hayati VITURA1 boxRp. 46.000
16VRXAgens Hayati VIREXI1 boxRp. 46.000
17A-810Perekat AERO-810250 ccRp. 30.500
18MTLPMETILAT Plus100 ccRp. 56.500
19NSBPOC NASA Kemasan Besar3 ltrRp. 198.000
20SPRBSUPERNASA Kemasan Besar3 kgRp. 497.000
21HRNBHORMONIK Kemasan500 ccRp. 128.000
22TONBTambak Organik Nusantara (1 dus isi 4)3 kgRp. 497.000
23SGRANSUPERNASA GRANULE10 kgRp. 250.000
24BTANIBINTANG TANI1 ltrRp. 49.000
25TM-001Benih TOMAT GADANG (F1)5 grRp. 89.000
26TI-101Benih Mentimun Citra Garden (F1)10 grRp. 28.000
27PA-201Benih PARIAN HOKIAN / PARE (F1)10 grRp. 28.000
28CM-301CAISIM DORA (OP)25 grRp. 21.000
29CK-401Benih Cabai Keriting Kawat (OP)10 grRp. 22.000
30CR-501Benih Cabai Rawit Genie / warna putih (OP)10 grRp. 21.000
31TP-601Benih Terong Reza (OP)10 grRp. 21.000
32BC-801Benih Buncis G-Bayu (OP)100 grRp. 23.000
33KP-801Benih Kacang Panjang Lumut (OP)100 grRp. 29.000
34LCTLECITHIN100 ccRp. 116.000
35ENELCETE / NLCTNEO LCT (Soy Lecithin) / kapsul30 kapsulRp. 111.000
36NCPNatural Cholophyllin100 mlRp. 66.500
37ENBEPENatural Brain Power30 kapsulRp. 141.000
38AMNEAMN Evolution30 kapsulRp. 95.500
39HWTHU WANG TEA20 sachetRp. 49.000
40NCLNatural Chalsea Plus12 sachetRp. 79.000
41NRJNatural Royal Jelly20 kapsulRp. 106.000
42SBMNSerbuk Beras Merah Natural250 grRp. 20.000
43SBMN BSerbuk Beras Merah Natural Besar500 grRp. 38.000
44NTCNatural Teh Celup25 sachetRp. 17.500
45NTPNatural Teh Persada200 grRp. 14.000
46SENAKecap Sedap Natural (1 dus isi 36 botol @275cc)275 ccRp. 13.000
47GINZAKopi Ginseng NASA10 sachetRp. 34.000
48SKAOSerbuk Kedelai Alami Original200 grRp. 27.000
49SKABSerbuk Kedelai Alami plus BEEPOLE200 grRp. 36.000
50CM500Crodyum (Cordyceps 500 mg)60 kapsulRp. 201.000
51HERBAHerbastamin60 kapsulRp. 90.000
52NSCNatural Super Clean250 grRp. 14.500
53STAR-7Detergen STAR-71 kgRp. 29.000
54PGNPasta Gigi NASA (1 dus isi 36)120 grRp. 10.000
55MBSMilk Beauty Soap1 buahRp. 9.600
56NCXNatural Crystal-X1 buahRp. 202.000
57NLPNatural Lulur Putih1 dus @10 grRp. 72.500
58GRECEGrece Body Crystal50 grRp. 43.000
59OTOBLPenghemat BBM Mobil1 buahRp. 468.000
60OTOMTPenghemat BBM Motor1 buahRp. 180.000
61STROMPenghemat Listrik (STROOMNAS)1 buahRp. 310.000
62ELPINPenghemat Gas LPG (ELPINAS)1 buahRp. 180.000
63TIRETire Tech (Penambal Ban Otomatis)200 mlRp. 82.500
64NROBNRO Besar (tanpa tabung air)1 unitRp. 8.328.000
65NROBCNRO Bio Ceramic (kecil)1 unitRp. 5.277.000
66TDSTotal Disolve Solid1 buahRp. 287.000
67ELECTElectrolisa1 buahRp. 137.500
68PREFLPre Filter1 buahRp. 200.000
69ADAPTAdaptor1 buahRp. 186.500
70BPUMPBooster Pump1 buahRp. 740.000
71MSPMembran Semi Permiable1 buahRp. 564.000
72CBFCarbon Block Filter1 buahRp. 182.000
73CACarbon Actif1 buahRp. 182.000
74SFSedimen Filter1 buahRp. 182.000
75FSS10Filter Spon Sedimen 10"1 buahRp. 61.000
76FRS10Filter Resin Sedimen 10" (air kapur & payau)1 buahRp. 141.500
77FCA10Filter Carbon Active 10" (air gambut)1 buahRp. 92.500
78PREFBPre Filter NASA - RO Besar1 setRp. 398.000
79FSS20Filter Spon Sedimen 20"1 buahRp. 113.000
80FRS20Filter Resin Sedimen 20" (air kapur & payau)1 buahRp. 263.500
81FCA20Filter Carbon Active 20" (air gambut)1 buahRp. 177.000
82SK10MSelang Kecil 10m10 mRp. 63.000
83SK20MSelang Kecil 20m20mRp. 123.500
84SB10MSelang Besar 10m10mRp. 96.500
85SB20MSelang Besar 20m20mRp. 191.000
86BCNBio Ceramik NASA-RO1 buahRp. 239.000
87MSPBMembran Semi Permiable Besar1 buahRp. 725.000
88BPBBooster Pump Besar1 buahRp. 1.644.000
89FCB10Filter Carbon Block 10"1 buahRp. 100.000
90FCB20Filter Carbon Block 20"1 buahRp. 185.000
91BKSBuku Kanker Serviks1 buahRp. 47.000
Kendari, Pontianak, Pekanbaru, Jambi, Padang, NTT, Medan, Bontang, Muara Teweh, Tarutung, Perawang, Tanah Grogot, Konawe, Kuala Kapuas, Pangkal Pinang

NoKodeNamaIsiHarga Konsumen
1PWRBPOWER NUTRITION (1 dus isi 4)3 kgRp. 647.000
2NASAPOC NASA500 ccRp. 37.500
3NSKPOC NASA Kecil250 ccRp. 19.500
4SPRKSUPERNASA Kecil250 grRp. 47.000
5HRNHORMONIK100 ccRp. 28.500
6POWERPOWER NUTRITION500 grRp. 113.000
7PWRKPOWER NUTRITION Kecil250 grRp. 59.000
8TONKTambak Organik Nusantara Kecil250 grRp. 47.000
9VTNVITERNA500 ccRp. 47.500
10GREESNatural GREENSTAR60 grRp. 41.000
11PSTPESTONA500 ccRp. 41.500
12NPANATURAL PENTANA100 mlRp. 39.000
13GLIONatural GLIO100 grRp. 29.500
14BVRNatural BVR100 grRp. 29.500
15VTRAgens Hayati VITURA1 boxRp. 46.000
16VRXAgens Hayati VIREXI1 boxRp. 46.000
17A-810Perekat AERO-810250 ccRp. 30.500
18MTLPMETILAT Plus100 ccRp. 56.500
19NSBPOC NASA Kemasan Besar3 ltrRp. 198.000
20SPRBSUPERNASA Kemasan Besar3 kgRp. 497.000
21HRNBHORMONIK Kemasan500 ccRp. 128.000
22TONBTambak Organik Nusantara (1 dus isi 4)3 kgRp. 497.000
23SGRANSUPERNASA GRANULE10 kgRp. 250.000
24BTANIBINTANG TANI1 ltrRp. 49.000
25TM-001Benih TOMAT GADANG (F1)5 grRp. 89.000
26TI-101Benih Mentimun Citra Garden (F1)10 grRp. 28.000
27PA-201Benih PARIAN HOKIAN / PARE (F1)10 grRp. 28.000
28CM-301CAISIM DORA (OP)25 grRp. 21.000
29CK-401Benih Cabai Keriting Kawat (OP)10 grRp. 22.000
30CR-501Benih Cabai Rawit Genie / warna putih (OP)10 grRp. 21.000
31TP-601Benih Terong Reza (OP)10 grRp. 21.000
32BC-801Benih Buncis G-Bayu (OP)100 grRp. 23.000
33KP-801Benih Kacang Panjang Lumut (OP)100 grRp. 29.000
34LCTLECITHIN100 ccRp. 116.000
35ENELCETE / NLCTNEO LCT (Soy Lecithin) / kapsul30 kapsulRp. 111.000
36NCPNatural Cholophyllin100 mlRp. 66.500
37ENBEPENatural Brain Power30 kapsulRp. 141.000
38AMNEAMN Evolution30 kapsulRp. 95.500
39HWTHU WANG TEA20 sachetRp. 49.000
40NCLNatural Chalsea Plus12 sachetRp. 79.000
41NRJNatural Royal Jelly20 kapsulRp. 106.000
42SBMNSerbuk Beras Merah Natural250 grRp. 20.000
43SBMN BSerbuk Beras Merah Natural Besar500 grRp. 38.000
44NTCNatural Teh Celup25 sachetRp. 17.500
45NTPNatural Teh Persada200 grRp. 14.000
46SENAKecap Sedap Natural (1 dus isi 36 botol @275cc)275 ccRp. 13.000
47GINZAKopi Ginseng NASA10 sachetRp. 34.000
48SKAOSerbuk Kedelai Alami Original200 grRp. 27.000
49SKABSerbuk Kedelai Alami plus BEEPOLE200 grRp. 36.000
50CM500Crodyum (Cordyceps 500 mg)60 kapsulRp. 201.000
51HERBAHerbastamin60 kapsulRp. 90.000
52NSCNatural Super Clean250 grRp. 14.500
53STAR-7Detergen STAR-71 kgRp. 29.000
54PGNPasta Gigi NASA (1 dus isi 36)120 grRp. 10.000
55MBSMilk Beauty Soap1 buahRp. 9.600
56NCXNatural Crystal-X1 buahRp. 202.000
57NLPNatural Lulur Putih1 dus @10 grRp. 72.500
58GRECEGrece Body Crystal50 grRp. 43.000
59OTOBLPenghemat BBM Mobil1 buahRp. 468.000
60OTOMTPenghemat BBM Motor1 buahRp. 180.000
61STROMPenghemat Listrik (STROOMNAS)1 buahRp. 310.000
62ELPINPenghemat Gas LPG (ELPINAS)1 buahRp. 180.000
63TIRETire Tech (Penambal Ban Otomatis)200 mlRp. 82.500
64NROBNRO Besar (tanpa tabung air)1 unitRp. 8.328.000
65NROBCNRO Bio Ceramic (kecil)1 unitRp. 5.277.000
66TDSTotal Disolve Solid1 buahRp. 287.000
67ELECTElectrolisa1 buahRp. 137.500
68PREFLPre Filter1 buahRp. 200.000
69ADAPTAdaptor1 buahRp. 186.500
70BPUMPBooster Pump1 buahRp. 740.000
71MSPMembran Semi Permiable1 buahRp. 564.000
72CBFCarbon Block Filter1 buahRp. 182.000
73CACarbon Actif1 buahRp. 182.000
74SFSedimen Filter1 buahRp. 182.000
75FSS10Filter Spon Sedimen 10"1 buahRp. 61.000
76FRS10Filter Resin Sedimen 10" (air kapur & payau)1 buahRp. 141.500
77FCA10Filter Carbon Active 10" (air gambut)1 buahRp. 92.500
78PREFBPre Filter NASA - RO Besar1 setRp. 398.000
79FSS20Filter Spon Sedimen 20"1 buahRp. 113.000
80FRS20Filter Resin Sedimen 20" (air kapur & payau)1 buahRp. 263.500
81FCA20Filter Carbon Active 20" (air gambut)1 buahRp. 177.000
82SK10MSelang Kecil 10m10 mRp. 63.000
83SK20MSelang Kecil 20m20mRp. 123.500
84SB10MSelang Besar 10m10mRp. 96.500
85SB20MSelang Besar 20m20mRp. 191.000
86BCNBio Ceramik NASA-RO1 buahRp. 239.000
87MSPBMembran Semi Permiable Besar1 buahRp. 725.000
88BPBBooster Pump Besar1 buahRp. 1.644.000
89FCB10Filter Carbon Block 10"1 buahRp. 100.000
90FCB20Filter Carbon Block 20"1 buahRp. 185.000
91BKSBuku Kanker Serviks1 buahRp. 47.000

DAFTAR HARGA PRODUK NATURAL NUSANTARA WIL. 3

Palu, Toli-Toli, Manado, Ambon, Banda Aceh, Ketapang, Kutai Barat, Berau, Sanggau, Tarakan, SIntang, Batam

NoKodeNamaIsiHarga Konsumen
1PWRBPOWER NUTRITION (1 dus isi 4)3 kgRp. 654.000
2NASAPOC NASA500 ccRp. 39.500
3NSKPOC NASA Kecil250 ccRp. 21.500
4SPRKSUPERNASA Kecil250 grRp. 48.500
5HRNHORMONIK100 ccRp. 30.000
6POWERPOWER NUTRITION500 grRp. 115.000
7PWRKPOWER NUTRITION Kecil250 grRp. 60.500
8TONKTambak Organik Nusantara Kecil250 grRp. 48.500
9VTNVITERNA500 ccRp. 48.500
10GREESNatural GREENSTAR60 grRp. 41.500
11PSTPESTONA500 ccRp. 44.000
12NPANATURAL PENTANA100 mlRp. 40.800
13GLIONatural GLIO100 grRp.. 31.500
14BVRNatural BVR100 grRp. 31.500
15VTRAgens Hayati VITURA1 boxRp. 48.000
16VRXAgens Hayati VIREXI1 boxRp. 48.000
17A-810Perekat AERO-810250 ccRp. 32.500
18MTLPMETILAT Plus100 ccRp. 58.000
19NSBPOC NASA Kemasan Besar3 ltrRp. 207.000
20SPRBSUPERNASA Kemasan Besar3 kgRp. 508.000
21HRNBHORMONIK Kemasan500 ccRp. 131.000
22TONBTambak Organik Nusantara (1 dus isi 4)3 kgRp. 508.000
23SGRANSUPERNASA GRANULE10 kgRp. 275.000
24BTANIBINTANG TANI1 ltrRp. 52.000
25TM-001Benih TOMAT GADANG (F1)5 grRp. 90.000
26TI-101Benih Mentimun Citra Garden (F1)10 grRp. 29.000
27PA-201Benih PARIAN HOKIAN / PARE (F1)10 grRp. 29.000
28CM-301CAISIM DORA (OP)25 grRp. 23.000
29CK-401Benih Cabai Keriting Kawat (OP)10 grRp. 25.000
30CR-501Benih Cabai Rawit Genie / warna putih (OP)10 grRp. 23.000
31TP-601Benih Terong Reza (OP)10 grRp. 23.000
32BC-801Benih Buncis G-Bayu (OP)100 grRp. 25.000
33KP-801Benih Kacang Panjang Lumut (OP)100 grRp. 31.000
34LCTLECITHIN100 ccRp. 119.000
35ENELCETE / NLCTNEO LCT (Soy Lecithin) / kapsul30 kapsulRp. 113.000
36NCPNatural Cholophyllin100 mlRp. 68.500
37ENBEPENatural Brain Power30 kapsulRp. 143.000
38AMNEAMN Evolution30 kapsulRp. 98.000
39HWTHU WANG TEA20 sachetRp. 51.500
40NCLNatural Chalsea Plus12 sachetRp. 81.500
41NRJNatural Royal Jelly20 kapsulRp. 109.000
42SBMNSerbuk Beras Merah Natural250 grRp. 21.500
43SBMN BSerbuk Beras Merah Natural Besar500 grRp. 40.500
44NTCNatural Teh Celup25 sachetRp. 19.000
45NTPNatural Teh Persada200 grRp. 15.500
46SENAKecap Sedap Natural (1 dus isi 36 botol @275cc)275 ccRp. 14.500
47GINZAKopi Ginseng NASA10 sachetRp. 35.500
48SKAOSerbuk Kedelai Alami Original200 grRp. 28.500
49SKABSerbuk Kedelai Alami plus BEEPOLE200 grRp. 37.500
50CM500Crodyum (Cordyceps 500 mg)60 kapsulRp. 203.000
51HERBAHerbastamin60 kapsulRp. 92.000
52NSCNatural Super Clean250 grRp. 16.000
53STAR-7Detergen STAR-71 kgRp. 32.500
54PGNPasta Gigi NASA (1 dus isi 36)120 grRp. 11.500
55MBSMilk Beauty Soap1 buahRp. 11.000
56NCXNatural Crystal-X1 buahRp. 203.500
57NLPNatural Lulur Putih1 dus @10 grRp. 74.500
58GRECEGrece Body Crystal50 grRp. 46.000
59OTOBLPenghemat BBM Mobil1 buahRp. 470.000
60OTOMTPenghemat BBM Motor1 buahRp. 182.000
61STROMPenghemat Listrik (STROOMNAS)1 buahRp. 313.000
62ELPINPenghemat Gas LPG (ELPINAS)1 buahRp. 182.000
63TIRETire Tech (Penambal Ban Otomatis)200 mlRp. 83.500
64NROBNRO Besar (tanpa tabung air)1 unitRp. 8.484.000
65NROBCNRO Bio Ceramic (kecil)1 unitRp. 5.373.000
66TDSTotal Disolve Solid1 buahRp. 288.000
67ELECTElectrolisa1 buahRp. 140.000
68PREFLPre Filter1 buahRp. 201.000
69ADAPTAdaptor1 buahRp. 189.000
70BPUMPBooster Pump1 buahRp. 742.000
71MSPMembran Semi Permiable1 buahRp. 569.000
72CBFCarbon Block Filter1 buahRp. 184.000
73CACarbon Actif1 buahRp. 184.000
74SFSedimen Filter1 buahRp. 184.000
75FSS10Filter Spon Sedimen 10"1 buahRp. 63.000
76FRS10Filter Resin Sedimen 10" (air kapur & payau)1 buahRp. 144.000
77FCA10Filter Carbon Active 10" (air gambut)1 buahRp. 94.000
78PREFBPre Filter NASA - RO Besar1 setRp. 399.000
79FSS20Filter Spon Sedimen 20"1 buahRp. 116.000
80FRS20Filter Resin Sedimen 20" (air kapur & payau)1 buahRp. 265.000
81FCA20Filter Carbon Active 20" (air gambut)1 buahRp. 179.000
82SK10MSelang Kecil 10m10 mRp. 65.000
83SK20MSelang Kecil 20m20mRp. 125.000
84SB10MSelang Besar 10m10mRp. 98.000
85SB20MSelang Besar 20m20mRp. 192.000
86BCNBio Ceramik NASA-RO1 buahRp. 242.000
87MSPBMembran Semi Permiable Besar1 buahRp. 728.000
88BPBBooster Pump Besar1 buahRp. 1.659.000
89FCB10Filter Carbon Block 10"1 buahRp. 103.000
90FCB20Filter Carbon Block 20"1 buahRp. 188.000
91BKSBuku Kanker Serviks1 buahRp. 49.000
Palu, Toli-Toli, Manado, Ambon, Banda Aceh, Ketapang, Kutai Barat, Berau, Sanggau, Tarakan, SIntang, Batam

NoKodeNamaIsiHarga Konsumen
1PWRBPOWER NUTRITION (1 dus isi 4)3 kgRp. 654.000
2NASAPOC NASA500 ccRp. 39.500
3NSKPOC NASA Kecil250 ccRp. 21.500
4SPRKSUPERNASA Kecil250 grRp. 48.500
5HRNHORMONIK100 ccRp. 30.000
6POWERPOWER NUTRITION500 grRp. 115.000
7PWRKPOWER NUTRITION Kecil250 grRp. 60.500
8TONKTambak Organik Nusantara Kecil250 grRp. 48.500
9VTNVITERNA500 ccRp. 48.500
10GREESNatural GREENSTAR60 grRp. 41.500
11PSTPESTONA500 ccRp. 44.000
12NPANATURAL PENTANA100 mlRp. 40.800
13GLIONatural GLIO100 grRp.. 31.500
14BVRNatural BVR100 grRp. 31.500
15VTRAgens Hayati VITURA1 boxRp. 48.000
16VRXAgens Hayati VIREXI1 boxRp. 48.000
17A-810Perekat AERO-810250 ccRp. 32.500
18MTLPMETILAT Plus100 ccRp. 58.000
19NSBPOC NASA Kemasan Besar3 ltrRp. 207.000
20SPRBSUPERNASA Kemasan Besar3 kgRp. 508.000
21HRNBHORMONIK Kemasan500 ccRp. 131.000
22TONBTambak Organik Nusantara (1 dus isi 4)3 kgRp. 508.000
23SGRANSUPERNASA GRANULE10 kgRp. 275.000
24BTANIBINTANG TANI1 ltrRp. 52.000
25TM-001Benih TOMAT GADANG (F1)5 grRp. 90.000
26TI-101Benih Mentimun Citra Garden (F1)10 grRp. 29.000
27PA-201Benih PARIAN HOKIAN / PARE (F1)10 grRp. 29.000
28CM-301CAISIM DORA (OP)25 grRp. 23.000
29CK-401Benih Cabai Keriting Kawat (OP)10 grRp. 25.000
30CR-501Benih Cabai Rawit Genie / warna putih (OP)10 grRp. 23.000
31TP-601Benih Terong Reza (OP)10 grRp. 23.000
32BC-801Benih Buncis G-Bayu (OP)100 grRp. 25.000
33KP-801Benih Kacang Panjang Lumut (OP)100 grRp. 31.000
34LCTLECITHIN100 ccRp. 119.000
35ENELCETE / NLCTNEO LCT (Soy Lecithin) / kapsul30 kapsulRp. 113.000
36NCPNatural Cholophyllin100 mlRp. 68.500
37ENBEPENatural Brain Power30 kapsulRp. 143.000
38AMNEAMN Evolution30 kapsulRp. 98.000
39HWTHU WANG TEA20 sachetRp. 51.500
40NCLNatural Chalsea Plus12 sachetRp. 81.500
41NRJNatural Royal Jelly20 kapsulRp. 109.000
42SBMNSerbuk Beras Merah Natural250 grRp. 21.500
43SBMN BSerbuk Beras Merah Natural Besar500 grRp. 40.500
44NTCNatural Teh Celup25 sachetRp. 19.000
45NTPNatural Teh Persada200 grRp. 15.500
46SENAKecap Sedap Natural (1 dus isi 36 botol @275cc)275 ccRp. 14.500
47GINZAKopi Ginseng NASA10 sachetRp. 35.500
48SKAOSerbuk Kedelai Alami Original200 grRp. 28.500
49SKABSerbuk Kedelai Alami plus BEEPOLE200 grRp. 37.500
50CM500Crodyum (Cordyceps 500 mg)60 kapsulRp. 203.000
51HERBAHerbastamin60 kapsulRp. 92.000
52NSCNatural Super Clean250 grRp. 16.000
53STAR-7Detergen STAR-71 kgRp. 32.500
54PGNPasta Gigi NASA (1 dus isi 36)120 grRp. 11.500
55MBSMilk Beauty Soap1 buahRp. 11.000
56NCXNatural Crystal-X1 buahRp. 203.500
57NLPNatural Lulur Putih1 dus @10 grRp. 74.500
58GRECEGrece Body Crystal50 grRp. 46.000
59OTOBLPenghemat BBM Mobil1 buahRp. 470.000
60OTOMTPenghemat BBM Motor1 buahRp. 182.000
61STROMPenghemat Listrik (STROOMNAS)1 buahRp. 313.000
62ELPINPenghemat Gas LPG (ELPINAS)1 buahRp. 182.000
63TIRETire Tech (Penambal Ban Otomatis)200 mlRp. 83.500
64NROBNRO Besar (tanpa tabung air)1 unitRp. 8.484.000
65NROBCNRO Bio Ceramic (kecil)1 unitRp. 5.373.000
66TDSTotal Disolve Solid1 buahRp. 288.000
67ELECTElectrolisa1 buahRp. 140.000
68PREFLPre Filter1 buahRp. 201.000
69ADAPTAdaptor1 buahRp. 189.000
70BPUMPBooster Pump1 buahRp. 742.000
71MSPMembran Semi Permiable1 buahRp. 569.000
72CBFCarbon Block Filter1 buahRp. 184.000
73CACarbon Actif1 buahRp. 184.000
74SFSedimen Filter1 buahRp. 184.000
75FSS10Filter Spon Sedimen 10"1 buahRp. 63.000
76FRS10Filter Resin Sedimen 10" (air kapur & payau)1 buahRp. 144.000
77FCA10Filter Carbon Active 10" (air gambut)1 buahRp. 94.000
78PREFBPre Filter NASA - RO Besar1 setRp. 399.000
79FSS20Filter Spon Sedimen 20"1 buahRp. 116.000
80FRS20Filter Resin Sedimen 20" (air kapur & payau)1 buahRp. 265.000
81FCA20Filter Carbon Active 20" (air gambut)1 buahRp. 179.000
82SK10MSelang Kecil 10m10 mRp. 65.000
83SK20MSelang Kecil 20m20mRp. 125.000
84SB10MSelang Besar 10m10mRp. 98.000
85SB20MSelang Besar 20m20mRp. 192.000
86BCNBio Ceramik NASA-RO1 buahRp. 242.000
87MSPBMembran Semi Permiable Besar1 buahRp. 728.000
88BPBBooster Pump Besar1 buahRp. 1.659.000
89FCB10Filter Carbon Block 10"1 buahRp. 103.000
90FCB20Filter Carbon Block 20"1 buahRp. 188.000
91BKSBuku Kanker Serviks1 buahRp. 49.000

DAFTAR HARGA PRODUK NATURAL NUSANTARA WIL.4

Jayapura, Manokwari, Sorong, Merauke, dan Maluku Utara

NoKodeNamaIsiHarga Konsumen
1PWRBPOWER NUTRITION (1 dus isi 4)3 kgRp. 675.000
2NASAPOC NASA500 ccRp. 45.500
3NSKPOC NASA Kecil250 ccRp. 25.500
4SPRKSUPERNASA Kecil250 grRp. 52.000
5HRNHORMONIK100 ccRp. 33.000
6POWERPOWER NUTRITION500 grRp. 121.000
7PWRKPOWER NUTRITION Kecil250 grRp. 65.000
8TONKTambak Organik Nusantara Kecil250 grRp. 52.500
9VTNVITERNA500 ccRp. 54.500
10GREESNatural GREENSTAR60 grRp. 42.000
11PSTPESTONA500 ccRp. 50.000
12NPANATURAL PENTANA100 mlRp. 44.500
13GLIONatural GLIO100 grRp. 35.500
14BVRNatural BVR100 grRp. 35.000
15VTRAgens Hayati VITURA1 boxRp. 51.000
16VRXAgens Hayati VIREXI1 boxRp. 51.000
17A-810Perekat AERO-810250 ccRp. 36.000
18MTLPMETILAT Plus100 ccRp. 61.000
19NSBPOC NASA Kemasan Besar3 ltrRp. 225.000
20SPRBSUPERNASA Kemasan Besar3 kgRp. 525.000
21HRNBHORMONIK Kemasan500 ccRp. 137.000
22TONBTambak Organik Nusantara (1 dus isi 4)3 kgRp. 525.000
23SGRANSUPERNASA GRANULE10 kgRp. 310.000
24BTANIBINTANG TANI1 ltrRp. 57.000
25TM-001Benih TOMAT GADANG (F1)5 grRp. 93.000
26TI-101Benih Mentimun Citra Garden (F1)10 grRp. 33.000
27PA-201Benih PARIAN HOKIAN / PARE (F1)10 grRp. 33.000
28CM-301CAISIM DORA (OP)25 grRp. 27.000
29CK-401Benih Cabai Keriting Kawat (OP)10 grRp. 28.000
30CR-501Benih Cabai Rawit Genie / warna putih (OP)10 grRp. 27.000
31TP-601Benih Terong Reza (OP)10 grRp. 27.000
32BC-801Benih Buncis G-Bayu (OP)100 grRp. 30.000
33KP-801Benih Kacang Panjang Lumut (OP)100 grRp. 36.000
34LCTLECITHIN100 ccRp. 122.000
35ENELCETE / NLCTNEO LCT (Soy Lecithin) / kapsul30 kapsulRp. 117.000
36NCPNatural Cholophyllin100 mlRp. 72.500
37ENBEPENatural Brain Power30 kapsulRp. 146.500
38AMNEAMN Evolution30 kapsulRp. 101.500
39HWTHU WANG TEA20 sachetRp. 55.000
40NCLNatural Chalsea Plus12 sachetRp. 85.000
41NRJNatural Royal Jelly20 kapsulRp. 113.000
42SBMNSerbuk Beras Merah Natural250 grRp. 24.500
43SBMN BSerbuk Beras Merah Natural Besar500 grRp. 46.000
44NTCNatural Teh Celup25 sachetRp. 23.000
45NTPNatural Teh Persada200 grRp. 19.000
46SENAKecap Sedap Natural (1 dus isi 36 botol @275cc)275 ccRp. 18.000
47GINZAKopi Ginseng NASA10 sachetRp. 38.500
48SKAOSerbuk Kedelai Alami Original200 grRp. 32.000
49SKABSerbuk Kedelai Alami plus BEEPOLE200 grRp. 40.500
50CM500Crodyum (Cordyceps 500 mg)60 kapsulRp. 210.000
51HERBAHerbastamin60 kapsulRp. 96.000
52NSCNatural Super Clean250 grRp. 20.000
53STAR-7Detergen STAR-71 kgRp. 41.000
54PGNPasta Gigi NASA (1 dus isi 36)120 grRp. 14.500
55MBSMilk Beauty Soap1 buahRP. 13.500
56NCXNatural Crystal-X1 buahRp. 205.500
57NLPNatural Lulur Putih1 dus @10 grRp. 78.000
58GRECEGrece Body Crystal50 grRp. 50.000
59OTOBLPenghemat BBM Mobil1 buahRp. 475.000
60OTOMTPenghemat BBM Motor1 buahRp. 187.000
61STROMPenghemat Listrik (STROOMNAS)1 buahRp. 319.000
62ELPINPenghemat Gas LPG (ELPINAS)1 buahRp. 187.000
63TIRETire Tech (Penambal Ban Otomatis)200 mlRp. 86.000
64NROBNRO Besar (tanpa tabung air)1 unitRp. 8.820.000
65NROBCNRO Bio Ceramic (kecil)1 unitRp. 5.574.000
66TDSTotal Disolve Solid1 buahRp. 292.000
67ELECTElectrolisa1 buahRp. 144.000
68PREFLPre Filter1 buahRp. 205.000
69ADAPTAdaptor1 buahRp. 193.000
70BPUMPBooster Pump1 buahRp. 746.500
71MSPMembran Semi Permiable1 buahRp. 582.000
72CBFCarbon Block Filter1 buahRp. 188.500
73CACarbon Actif1 buahRp. 188.500
74SFSedimen Filter1 buahRp. 188.500
75FSS10Filter Spon Sedimen 10"1 buahRp. 65.500
76FRS10Filter Resin Sedimen 10" (air kapur & payau)1 buahRp. 146.000
77FCA10Filter Carbon Active 10" (air gambut)1 buahRp. 96.500
78PREFBPre Filter NASA - RO Besar1 setRp. 402.000
79FSS20Filter Spon Sedimen 20"1 buahRp. 121.000
80FRS20Filter Resin Sedimen 20" (air kapur & payau)1 buahRp. 270.500
81FCA20Filter Carbon Active 20" (air gambut)1 buahRp. 184.000
82SK10MSelang Kecil 10m10 mRp. 67.000
83SK20MSelang Kecil 20m20mRp. 128.000
84SB10MSelang Besar 10m10mRp 101.000
85SB20MSelang Besar 20m20mRp. 195.000
86BCNBio Ceramik NASA-RO1 buahRp. 248.500
87MSPBMembran Semi Permiable Besar1 buahRp. 732.000
88BPBBooster Pump Besar1 buahRp. 1.677.500
89FCB10Filter Carbon Block 10"1 buahRp. 107.500
90FCB20Filter Carbon Block 20"1 buahRp. 192.000
91BKSBuku Kanker Serviks1 buahRp. 52.000
Jayapura, Manokwari, Sorong, Merauke, dan Maluku Utara

NoKodeNamaIsiHarga Konsumen
1PWRBPOWER NUTRITION (1 dus isi 4)3 kgRp. 675.000
2NASAPOC NASA500 ccRp. 45.500
3NSKPOC NASA Kecil250 ccRp. 25.500
4SPRKSUPERNASA Kecil250 grRp. 52.000
5HRNHORMONIK100 ccRp. 33.000
6POWERPOWER NUTRITION500 grRp. 121.000
7PWRKPOWER NUTRITION Kecil250 grRp. 65.000
8TONKTambak Organik Nusantara Kecil250 grRp. 52.500
9VTNVITERNA500 ccRp. 54.500
10GREESNatural GREENSTAR60 grRp. 42.000
11PSTPESTONA500 ccRp. 50.000
12NPANATURAL PENTANA100 mlRp. 44.500
13GLIONatural GLIO100 grRp. 35.500
14BVRNatural BVR100 grRp. 35.000
15VTRAgens Hayati VITURA1 boxRp. 51.000
16VRXAgens Hayati VIREXI1 boxRp. 51.000
17A-810Perekat AERO-810250 ccRp. 36.000
18MTLPMETILAT Plus100 ccRp. 61.000
19NSBPOC NASA Kemasan Besar3 ltrRp. 225.000
20SPRBSUPERNASA Kemasan Besar3 kgRp. 525.000
21HRNBHORMONIK Kemasan500 ccRp. 137.000
22TONBTambak Organik Nusantara (1 dus isi 4)3 kgRp. 525.000
23SGRANSUPERNASA GRANULE10 kgRp. 310.000
24BTANIBINTANG TANI1 ltrRp. 57.000
25TM-001Benih TOMAT GADANG (F1)5 grRp. 93.000
26TI-101Benih Mentimun Citra Garden (F1)10 grRp. 33.000
27PA-201Benih PARIAN HOKIAN / PARE (F1)10 grRp. 33.000
28CM-301CAISIM DORA (OP)25 grRp. 27.000
29CK-401Benih Cabai Keriting Kawat (OP)10 grRp. 28.000
30CR-501Benih Cabai Rawit Genie / warna putih (OP)10 grRp. 27.000
31TP-601Benih Terong Reza (OP)10 grRp. 27.000
32BC-801Benih Buncis G-Bayu (OP)100 grRp. 30.000
33KP-801Benih Kacang Panjang Lumut (OP)100 grRp. 36.000
34LCTLECITHIN100 ccRp. 122.000
35ENELCETE / NLCTNEO LCT (Soy Lecithin) / kapsul30 kapsulRp. 117.000
36NCPNatural Cholophyllin100 mlRp. 72.500
37ENBEPENatural Brain Power30 kapsulRp. 146.500
38AMNEAMN Evolution30 kapsulRp. 101.500
39HWTHU WANG TEA20 sachetRp. 55.000
40NCLNatural Chalsea Plus12 sachetRp. 85.000
41NRJNatural Royal Jelly20 kapsulRp. 113.000
42SBMNSerbuk Beras Merah Natural250 grRp. 24.500
43SBMN BSerbuk Beras Merah Natural Besar500 grRp. 46.000
44NTCNatural Teh Celup25 sachetRp. 23.000
45NTPNatural Teh Persada200 grRp. 19.000
46SENAKecap Sedap Natural (1 dus isi 36 botol @275cc)275 ccRp. 18.000
47GINZAKopi Ginseng NASA10 sachetRp. 38.500
48SKAOSerbuk Kedelai Alami Original200 grRp. 32.000
49SKABSerbuk Kedelai Alami plus BEEPOLE200 grRp. 40.500
50CM500Crodyum (Cordyceps 500 mg)60 kapsulRp. 210.000
51HERBAHerbastamin60 kapsulRp. 96.000
52NSCNatural Super Clean250 grRp. 20.000
53STAR-7Detergen STAR-71 kgRp. 41.000
54PGNPasta Gigi NASA (1 dus isi 36)120 grRp. 14.500
55MBSMilk Beauty Soap1 buahRP. 13.500
56NCXNatural Crystal-X1 buahRp. 205.500
57NLPNatural Lulur Putih1 dus @10 grRp. 78.000
58GRECEGrece Body Crystal50 grRp. 50.000
59OTOBLPenghemat BBM Mobil1 buahRp. 475.000
60OTOMTPenghemat BBM Motor1 buahRp. 187.000
61STROMPenghemat Listrik (STROOMNAS)1 buahRp. 319.000
62ELPINPenghemat Gas LPG (ELPINAS)1 buahRp. 187.000
63TIRETire Tech (Penambal Ban Otomatis)200 mlRp. 86.000
64NROBNRO Besar (tanpa tabung air)1 unitRp. 8.820.000
65NROBCNRO Bio Ceramic (kecil)1 unitRp. 5.574.000
66TDSTotal Disolve Solid1 buahRp. 292.000
67ELECTElectrolisa1 buahRp. 144.000
68PREFLPre Filter1 buahRp. 205.000
69ADAPTAdaptor1 buahRp. 193.000
70BPUMPBooster Pump1 buahRp. 746.500
71MSPMembran Semi Permiable1 buahRp. 582.000
72CBFCarbon Block Filter1 buahRp. 188.500
73CACarbon Actif1 buahRp. 188.500
74SFSedimen Filter1 buahRp. 188.500
75FSS10Filter Spon Sedimen 10"1 buahRp. 65.500
76FRS10Filter Resin Sedimen 10" (air kapur & payau)1 buahRp. 146.000
77FCA10Filter Carbon Active 10" (air gambut)1 buahRp. 96.500
78PREFBPre Filter NASA - RO Besar1 setRp. 402.000
79FSS20Filter Spon Sedimen 20"1 buahRp. 121.000
80FRS20Filter Resin Sedimen 20" (air kapur & payau)1 buahRp. 270.500
81FCA20Filter Carbon Active 20" (air gambut)1 buahRp. 184.000
82SK10MSelang Kecil 10m10 mRp. 67.000
83SK20MSelang Kecil 20m20mRp. 128.000
84SB10MSelang Besar 10m10mRp 101.000
85SB20MSelang Besar 20m20mRp. 195.000
86BCNBio Ceramik NASA-RO1 buahRp. 248.500
87MSPBMembran Semi Permiable Besar1 buahRp. 732.000
88BPBBooster Pump Besar1 buahRp. 1.677.500
89FCB10Filter Carbon Block 10"1 buahRp. 107.500
90FCB20Filter Carbon Block 20"1 buahRp. 192.000
91BKSBuku Kanker Serviks1 buahRp. 52.000

CARA MENANAM TEMBAKAU

http://tabloidnaturalnusantara.blogspot.com/2012/10/cara-menanam-tembakau.html


Selamat datang BOSS!!! Jumpi lagi di TABLOID NATURAL NUSANTARA. Kali ini kita akan membahas tentang  CARA MENANAM TEMBAKAU . Mari kita ikuti bersama.

PENDAHULUAN
Tembakau adalah komoditi yang cukup banyak dibudidayakan petani. Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal PT. Natural Nusantara berusaha membantu meningkatkan produksi secara kuantitas, kualitas dan kelestarian ( Aspek K-3 ).

SYARAT PERTUMBUHAN
Tanaman tembakau, curah hujan rata-rata 2000 mm/tahun, Suhu udara yang cocok antara 21-32 derajat C, pH antara 5-6. Tanah gembur, remah, mudah mengikat air, memiliki tata air dan udara yang baik sehingga dapat meningkatkan drainase, ketinggian antara 200-3.000 m dpl.

PEMBIBITAN
- Jumlah benih + 8-10 gram/ha, tergantung jarak tanam.
- Biji utuh, tidak terserang penyakit dan tidak keriput
- Media semai = campuran tanah (50%) + pupuk kandang matang yang telah dicampur dengan Natural GLIO (50%). Dosis pupuk untuk setiap meter persegi media semai adalah 70 gram DS dan 35 gram ZA dan isikan pada polybag
- Bedeng persemaian diberi naungan berupa daun-daunan, tinggi atap 1 m sisi Timur dan 60 cm sisi Barat.
- Benih direndam dalam POC NASA 5 cc per gelas air hangat selama 1-2 jam lalu dikeringanginkan.
- Kecambahkan pada baki/tampah yang diberi alas kertas merang atau kain yang dibasahi hingga agak lembab. Tiga hari kemudian benih sudah menampakkan akarnya yang ditandai dengan bintik putih. Pada stadium ini benih baru dapat disemaikan.
- Siram media semai sampai agak basah/lembab, masukan benih pada lubang sedalam 0,5 cm dan tutup tanah tipis-tipis.
- Semprot POC NASA (2-3 tutup/tangki) selama pembibitan berumur 30 dan 45 hari.
- Bibit sudah dapat dipindahtanamkan ke kebun apabila berumur 35-55 hari setelah semai.

PENGOLAHAN MEDIA TANAM
- Lahan disebari pupuk kandang dosis 10-20 ton/ha lalu dibajak dan dibiarkan + 1 minggu
- Buat bedengan lebar 40 cm dan tinggi 40 cm. Jarak antar bedeng 90-100 cm dengan arah membujur antara timur dan barat.
- Lakukan pengapuran jika tanah masam
- Siram SUPERNASA dengan dosis : 10 - 15 botol/ha
- Alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
Alternatif 2 : setiap 1 gembor vol 10 lt diberi 1 peres sendok makan SUPER NASA untuk menyiram + 10 meter bedengan.
Sebarkan Natural GLIO 1-2 sachet dicampur pupuk kandang matang 25-50 kg secara merata ke bedengan

PEMBUATAN LUBANG TANAM
Apabila diinginkan daun yang tipis dan halus maka jarak tanam harus rapat, sekitar 90 x 70 cm. Tembakau Madura ditanam dengan jarak 60 x 50 cm yang penanamannya dilakukan dalam dua baris tanaman setiap gulud. Jenis tembakau rakyat/rajangan umumnya ditanam dengan jarak tanam 90 x 90 cm dan penanamannya dilakukan satu baris tanaman setiap gulud, dan jarak antar gulud 90 cm atau 120 x 50 cm.

CARA PENANAMAN
Basahi dan sobek polibag lalu benamkan bibit sedalam leher akar
Waktu tanam pada pagi hari atau sore hari.

PENYULAMAN
Penyulaman dilakukan 1- 3 minggu setelah tanam, bibit kurang baik dicabut dan diganti dengan bibit baru yang berumur sama.

PENYIANGAN
Penyiangan dapat dilakukan bersamaan dengan pembumbunan yaitu setiap 3 minggu sekali.


PEMUPUKAN
Dosis tergantung jenis tanah dan varietas

Waktu Pemupukan  
Dosis Pupuk Makro (kg/ha)
  
Urea/ZA  
SP - 36  
KCl

Saat Tanam  
-  
300  
-

Umur 7 HST  
300  
-  
150

Umur 28 HST  
300  
-  
150

TOTAL  
600  
300  
300

Ket : HST = hari setelah tanam

Penyemprotan POC NASA dosis 4-5 tutup / tangki atau lebih bagus POC NASA (3-4 tutup) dicampur HORMONIK (1-2 tutup) per tangki setiap 1- 2 minggu sekali.

PENGAIRAN DAN PENYIRAMAN
Pengairan diberikan 7 HST = 1-2 lt air/tanaman, umur 7-25 HST = 3-4 lt/tanaman, umur 25-30 HST = 4 lt/tanaman. Pada umur 45 HST = 5 lt/tanaman setiap 3 hari. Pada umur 65 HST penyiraman dihentikan, kecuali bila cuaca sangat kering.

PEMANGKASAN
Pangkas tunas ketiak daun dan bunga setiap 3 hari sekali
Pangkas pucuk tanaman saat bunga mekar dengan 3-4 lembar daun di bawah bunga
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

HAMA
a. Ulat Grayak ( Spodoptera litura ) Gejala : berupa lubang-lubang tidak beraturan dan berwarna putih pada luka bekas gigitan. Pengendalian: Pangkas dan bakar sarang telur dan ulat, penggenangan sesaat pada pagi/sore hari , semprot Natural VITURA

b. Ulat Tanah ( Agrotis ypsilon ) Gejala : daun terserang berlubang-lubang terutama daun muda sehingga tangkai daun rebah. Pengendalian: pangkas daun sarang telur/ulat, penggenangan sesaat, semprot PESTONA.

c. Ulat penggerek pucuk ( Heliothis sp. ) Gejala: daun pucuk tanaman terserang berlubang-lubang dan habis. Pengendalian: kumpulkan dan musnah telur / ulat, sanitasi kebun, semprot PESTONA.

d. Nematoda ( Meloydogyne sp. ) Gejala : bagian akar tanaman tampak bisul-bisul bulat, tanaman kerdil, layu, daun berguguran dan akhirnya mati. Pengendalian: sanitasi kebun, pemberian GLIO diawal tanam, PESTONA

e. Kutu - kutuan ( Aphis Sp, Thrips sp, Bemisia sp.) pembawa penyakit yang disebabkan virus. Pengendalian: predator Koksinelid, Natural BVR.

f. Hama lainnya Gangsir (Gryllus mitratus ), jangkrik (Brachytrypes portentosus), orong-orong (Gryllotalpa africana), semut geni (Solenopsis geminata), belalang banci (Engytarus tenuis).

Penyakit

a. Hangus batang ( damping off ) Penyebab : jamur Rhizoctonia solani. Gejala: batang tanaman yang terinfeksi akan mengering dan berwarna coklat sampai hitam seperti terbakar. Pengendalian : cabut tanaman yang terserang dan bakar, pencegahan awal dengan Natural GLIO.

b. Lanas Penyebab : Phytophora parasitica var. nicotinae. Gejala: timbul bercak-bercak pada daun berwarna kelabu yang akan meluas, pada batang, terserang akan lemas dan menggantung lalu layu dan mati. Pengendalian: cabut tanaman yang terserang dan bakar, semprotkan Natural GLIO.

c. Patik daun Penyebab : jamur Cercospora nicotianae. Gejala: di atas daun terdapat bercak bulat putih hingga coklat, bagian daun yang terserang menjadi rapuh dan mudah robek. Pengendalian: desinfeksi bibit, renggangkan jarak tanam, olah tanah intensif, gunakan air bersih, bongkar dan bakar tanaman terserang, semprot Natural GLIO.

d. Bercak coklat Penyebab : jamur Alternaria longipes. Gejala: timbul bercak-bercak coklat, selain tanaman dewasa penyakit ini juga menyerang tanaman di persemaian. Jamur juga menyerang batang dan biji. Pengendalian: mencabut dan membakar tanaman yang terserang.

e. Busuk daun Penyebab : bakteri Sclerotium rolfsii. Gejala: mirip dengan lanas namun daun membusuk, akarnya bila diteliti diselubungi oleh massa cendawan. Pengendalian: cabut dan bakar tanaman terserang, semprot Natural GLIO.

f. Penyakit Virus Penyebab: virus mozaik (Tobacco Virus Mozaic, (TVM), Kerupuk (Krul), Pseudomozaik, Marmer, Mozaik ketimu (Cucumber Mozaic Virus). Gejala: pertumbuhan tanaman menjadi lambat. Pengendalian: menjaga sanitasi kebun, tanaman yang terinfeksi di cabut dan dibakar.

Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi, dapat digunakan pestisida kimia sesuai anjuran. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml ( ½ tutup) pertangki

PANEN DAN PASCA PENEN
Pemetikan daun tembakau yang baik adalah jika daun-daunnya telah cukup umur dan telah berwarna hijau kekuning-kuningan.Untuk golongan tembakau cerutu maka pemungutan daun yang baik pada tingkat tepat masak/hampir masak hal tersebut di tandai dengan warna keabu-abuan. Sedangkan untuk golongan sigaret pada tingkat kemasakan tepat masak/masak sekali, apabila pasar menginginkan krosok yang halus maka pemetikan dilakukan tepat masak. Sedangkan bila menginginkan krosok yang kasar pemetikan diperpanjang 5-10 hari dari tingkat kemasakan tepat masak.
Daun dipetik mulai dari daun terbawah ke atas. Waktu yang baik untuk pemetikan adalah pada sore/pagi hari pada saat hari cerah. Pemetikan dapat dilakukan berselang 3-5 hari, dengan jumlah daun satu kali petik antara 2-4 helai tiap tanaman. Untuk setiap tanaman dapat dilakukan pemetikan sebanyak 5 kali.

Sortir daun berdasarkan kualitas warna daun yaitu:
a) Trash (apkiran): warna daun hitam
b) Slick (licin/mulus): warna daun kuning muda
c) Less slick (kurang liciin): warna daun kuning (seperti warna buah jeruk lemon)
d) More grany side ( sedikit kasar ) : warna daun antara kuning-oranye

Oke terimaksih BOSS sudah mau mampir dan belajar bersama di TABLOIN NATURAL NUSANTARA. Semoga apa yang kita lakukan bermanfaat. Samapi jumpa salam buat semua kerabat BOSS. Sukses untuk Anda...

http://tabloidnaturalnusantara.blogspot.com/
http://tabloidnaturalnusantara.blogspot.com/2012/10/cara-menanam-tembakau.html


Selamat datang BOSS!!! Jumpi lagi di TABLOID NATURAL NUSANTARA. Kali ini kita akan membahas tentang  CARA MENANAM TEMBAKAU . Mari kita ikuti bersama.

PENDAHULUAN
Tembakau adalah komoditi yang cukup banyak dibudidayakan petani. Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal PT. Natural Nusantara berusaha membantu meningkatkan produksi secara kuantitas, kualitas dan kelestarian ( Aspek K-3 ).

SYARAT PERTUMBUHAN
Tanaman tembakau, curah hujan rata-rata 2000 mm/tahun, Suhu udara yang cocok antara 21-32 derajat C, pH antara 5-6. Tanah gembur, remah, mudah mengikat air, memiliki tata air dan udara yang baik sehingga dapat meningkatkan drainase, ketinggian antara 200-3.000 m dpl.

PEMBIBITAN
- Jumlah benih + 8-10 gram/ha, tergantung jarak tanam.
- Biji utuh, tidak terserang penyakit dan tidak keriput
- Media semai = campuran tanah (50%) + pupuk kandang matang yang telah dicampur dengan Natural GLIO (50%). Dosis pupuk untuk setiap meter persegi media semai adalah 70 gram DS dan 35 gram ZA dan isikan pada polybag
- Bedeng persemaian diberi naungan berupa daun-daunan, tinggi atap 1 m sisi Timur dan 60 cm sisi Barat.
- Benih direndam dalam POC NASA 5 cc per gelas air hangat selama 1-2 jam lalu dikeringanginkan.
- Kecambahkan pada baki/tampah yang diberi alas kertas merang atau kain yang dibasahi hingga agak lembab. Tiga hari kemudian benih sudah menampakkan akarnya yang ditandai dengan bintik putih. Pada stadium ini benih baru dapat disemaikan.
- Siram media semai sampai agak basah/lembab, masukan benih pada lubang sedalam 0,5 cm dan tutup tanah tipis-tipis.
- Semprot POC NASA (2-3 tutup/tangki) selama pembibitan berumur 30 dan 45 hari.
- Bibit sudah dapat dipindahtanamkan ke kebun apabila berumur 35-55 hari setelah semai.

PENGOLAHAN MEDIA TANAM
- Lahan disebari pupuk kandang dosis 10-20 ton/ha lalu dibajak dan dibiarkan + 1 minggu
- Buat bedengan lebar 40 cm dan tinggi 40 cm. Jarak antar bedeng 90-100 cm dengan arah membujur antara timur dan barat.
- Lakukan pengapuran jika tanah masam
- Siram SUPERNASA dengan dosis : 10 - 15 botol/ha
- Alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
Alternatif 2 : setiap 1 gembor vol 10 lt diberi 1 peres sendok makan SUPER NASA untuk menyiram + 10 meter bedengan.
Sebarkan Natural GLIO 1-2 sachet dicampur pupuk kandang matang 25-50 kg secara merata ke bedengan

PEMBUATAN LUBANG TANAM
Apabila diinginkan daun yang tipis dan halus maka jarak tanam harus rapat, sekitar 90 x 70 cm. Tembakau Madura ditanam dengan jarak 60 x 50 cm yang penanamannya dilakukan dalam dua baris tanaman setiap gulud. Jenis tembakau rakyat/rajangan umumnya ditanam dengan jarak tanam 90 x 90 cm dan penanamannya dilakukan satu baris tanaman setiap gulud, dan jarak antar gulud 90 cm atau 120 x 50 cm.

CARA PENANAMAN
Basahi dan sobek polibag lalu benamkan bibit sedalam leher akar
Waktu tanam pada pagi hari atau sore hari.

PENYULAMAN
Penyulaman dilakukan 1- 3 minggu setelah tanam, bibit kurang baik dicabut dan diganti dengan bibit baru yang berumur sama.

PENYIANGAN
Penyiangan dapat dilakukan bersamaan dengan pembumbunan yaitu setiap 3 minggu sekali.


PEMUPUKAN
Dosis tergantung jenis tanah dan varietas

Waktu Pemupukan  
Dosis Pupuk Makro (kg/ha)
  
Urea/ZA  
SP - 36  
KCl

Saat Tanam  
-  
300  
-

Umur 7 HST  
300  
-  
150

Umur 28 HST  
300  
-  
150

TOTAL  
600  
300  
300

Ket : HST = hari setelah tanam

Penyemprotan POC NASA dosis 4-5 tutup / tangki atau lebih bagus POC NASA (3-4 tutup) dicampur HORMONIK (1-2 tutup) per tangki setiap 1- 2 minggu sekali.

PENGAIRAN DAN PENYIRAMAN
Pengairan diberikan 7 HST = 1-2 lt air/tanaman, umur 7-25 HST = 3-4 lt/tanaman, umur 25-30 HST = 4 lt/tanaman. Pada umur 45 HST = 5 lt/tanaman setiap 3 hari. Pada umur 65 HST penyiraman dihentikan, kecuali bila cuaca sangat kering.

PEMANGKASAN
Pangkas tunas ketiak daun dan bunga setiap 3 hari sekali
Pangkas pucuk tanaman saat bunga mekar dengan 3-4 lembar daun di bawah bunga
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

HAMA
a. Ulat Grayak ( Spodoptera litura ) Gejala : berupa lubang-lubang tidak beraturan dan berwarna putih pada luka bekas gigitan. Pengendalian: Pangkas dan bakar sarang telur dan ulat, penggenangan sesaat pada pagi/sore hari , semprot Natural VITURA

b. Ulat Tanah ( Agrotis ypsilon ) Gejala : daun terserang berlubang-lubang terutama daun muda sehingga tangkai daun rebah. Pengendalian: pangkas daun sarang telur/ulat, penggenangan sesaat, semprot PESTONA.

c. Ulat penggerek pucuk ( Heliothis sp. ) Gejala: daun pucuk tanaman terserang berlubang-lubang dan habis. Pengendalian: kumpulkan dan musnah telur / ulat, sanitasi kebun, semprot PESTONA.

d. Nematoda ( Meloydogyne sp. ) Gejala : bagian akar tanaman tampak bisul-bisul bulat, tanaman kerdil, layu, daun berguguran dan akhirnya mati. Pengendalian: sanitasi kebun, pemberian GLIO diawal tanam, PESTONA

e. Kutu - kutuan ( Aphis Sp, Thrips sp, Bemisia sp.) pembawa penyakit yang disebabkan virus. Pengendalian: predator Koksinelid, Natural BVR.

f. Hama lainnya Gangsir (Gryllus mitratus ), jangkrik (Brachytrypes portentosus), orong-orong (Gryllotalpa africana), semut geni (Solenopsis geminata), belalang banci (Engytarus tenuis).

Penyakit

a. Hangus batang ( damping off ) Penyebab : jamur Rhizoctonia solani. Gejala: batang tanaman yang terinfeksi akan mengering dan berwarna coklat sampai hitam seperti terbakar. Pengendalian : cabut tanaman yang terserang dan bakar, pencegahan awal dengan Natural GLIO.

b. Lanas Penyebab : Phytophora parasitica var. nicotinae. Gejala: timbul bercak-bercak pada daun berwarna kelabu yang akan meluas, pada batang, terserang akan lemas dan menggantung lalu layu dan mati. Pengendalian: cabut tanaman yang terserang dan bakar, semprotkan Natural GLIO.

c. Patik daun Penyebab : jamur Cercospora nicotianae. Gejala: di atas daun terdapat bercak bulat putih hingga coklat, bagian daun yang terserang menjadi rapuh dan mudah robek. Pengendalian: desinfeksi bibit, renggangkan jarak tanam, olah tanah intensif, gunakan air bersih, bongkar dan bakar tanaman terserang, semprot Natural GLIO.

d. Bercak coklat Penyebab : jamur Alternaria longipes. Gejala: timbul bercak-bercak coklat, selain tanaman dewasa penyakit ini juga menyerang tanaman di persemaian. Jamur juga menyerang batang dan biji. Pengendalian: mencabut dan membakar tanaman yang terserang.

e. Busuk daun Penyebab : bakteri Sclerotium rolfsii. Gejala: mirip dengan lanas namun daun membusuk, akarnya bila diteliti diselubungi oleh massa cendawan. Pengendalian: cabut dan bakar tanaman terserang, semprot Natural GLIO.

f. Penyakit Virus Penyebab: virus mozaik (Tobacco Virus Mozaic, (TVM), Kerupuk (Krul), Pseudomozaik, Marmer, Mozaik ketimu (Cucumber Mozaic Virus). Gejala: pertumbuhan tanaman menjadi lambat. Pengendalian: menjaga sanitasi kebun, tanaman yang terinfeksi di cabut dan dibakar.

Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi, dapat digunakan pestisida kimia sesuai anjuran. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml ( ½ tutup) pertangki

PANEN DAN PASCA PENEN
Pemetikan daun tembakau yang baik adalah jika daun-daunnya telah cukup umur dan telah berwarna hijau kekuning-kuningan.Untuk golongan tembakau cerutu maka pemungutan daun yang baik pada tingkat tepat masak/hampir masak hal tersebut di tandai dengan warna keabu-abuan. Sedangkan untuk golongan sigaret pada tingkat kemasakan tepat masak/masak sekali, apabila pasar menginginkan krosok yang halus maka pemetikan dilakukan tepat masak. Sedangkan bila menginginkan krosok yang kasar pemetikan diperpanjang 5-10 hari dari tingkat kemasakan tepat masak.
Daun dipetik mulai dari daun terbawah ke atas. Waktu yang baik untuk pemetikan adalah pada sore/pagi hari pada saat hari cerah. Pemetikan dapat dilakukan berselang 3-5 hari, dengan jumlah daun satu kali petik antara 2-4 helai tiap tanaman. Untuk setiap tanaman dapat dilakukan pemetikan sebanyak 5 kali.

Sortir daun berdasarkan kualitas warna daun yaitu:
a) Trash (apkiran): warna daun hitam
b) Slick (licin/mulus): warna daun kuning muda
c) Less slick (kurang liciin): warna daun kuning (seperti warna buah jeruk lemon)
d) More grany side ( sedikit kasar ) : warna daun antara kuning-oranye

Oke terimaksih BOSS sudah mau mampir dan belajar bersama di TABLOIN NATURAL NUSANTARA. Semoga apa yang kita lakukan bermanfaat. Samapi jumpa salam buat semua kerabat BOSS. Sukses untuk Anda...

http://tabloidnaturalnusantara.blogspot.com/

CARA MENANAM JAGUNG

http://tabloidnaturalnusantara.blogspot.com/2012/10/cara-menanam-jagung.html

Selamat datang BOSS!!! Jumpi lagi di TABLOID NATURAL NUSANTARA. Kali ini kita akan membahas tentang  CARA MENANAM JAGUNG . Mari kita ikuti bersama.

I. PENDAHULUAN
Di Indonesia jagung merupakan komoditi tanaman pangan penting, namun tingkat produksi belum optimal. PT. Natural Nusantara berupaya meningkatkan produksi tanaman jagung secara kuantitas, kualitas dan ramah lingkungan /berkelanjutan ( Aspek K-3).

II. SYARAT PERTUMBUHAN
Curah hujan ideal sekitar 85-200 mm/bulan dan harus merata. Pada fase pembungaan dan pengisian biji perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya ditanam awal musim hujan atau menjelang musim kemarau. Membutuhkan sinar matahari, tanaman yang ternaungi, pertumbuhannya akan terhambat dan memberikan hasil biji yang tidak optimal. Suhu optimum antara 230 C - 300 C. Jagung tidak memerlukan persyaratan tanah khusus, namun tanah yang gembur, subur dan kaya humus akan berproduksi optimal. pH tanah antara 5,6-7,5. Aerasi dan ketersediaan air baik, kemiringan tanah kurang dari 8 %. Daerah dengan tingkat kemiringan lebih dari 8 %, sebaiknya dilakukan pembentukan teras dahulu. Ketinggian antara 1000-1800 m dpl dengan ketinggian optimum antara 50-600 m dpl

III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
A. Syarat benih
Benih sebaiknya bermutu tinggi baik genetik, fisik dan fisiologi (benih hibryda). Daya tumbuh benih lebih dari 90%. Kebutuhan benih + 20-30 kg/ha. Sebelum benih ditanam, sebaiknya direndam dalam POC NASA (dosis 2-4 cc/lt air semalam).

B. Pengolahan Lahan
Lahan dibersihkan dari sisa tanaman sebelumnya, sisa tanaman yang cukup banyak dibakar, abunya dikembalikan ke dalam tanah, kemudian dicangkul dan diolah dengan bajak. Tanah yang akan ditanami dicangkul sedalam 15-20 cm, kemudian diratakan. Setiap 3 m dibuat saluran drainase sepanjang barisan tanaman. Lebar saluran 25-30 cm, kedalaman 20 cm. Saluran ini dibuat terutama pada tanah yang drainasenya jelek.Di daerah dengan pH kurang dari 5, tanah dikapur (dosis 300 kg/ha) dengan cara menyebar kapur merata/pada barisan tanaman, + 1 bulan sebelum tanam. Sebelum tanam sebaiknya lahan disebari GLIO yang sudah dicampur dengan pupuk kandang matang untuk mencegah penyakit layu pada tanaman jagung.
C. Pemupukan





Waktu

Dosis Pupuk Makro (per ha)




Dosis  POC
NASA

Urea (kg)

TSP (kg)

KCl (kg)

Perendaman benih

-

-

-

2 - 4 cc/ lt air

Pupuk dasar

120

80

25

20 - 40 tutup/tangki
( siram merata )

2 minggu

-

-

-

4 - 8 tutup/tangki
( semprot/siram)

Susulan I      (3 minggu)

115

-

55

 
-

4 minggu

-

-

-

4 - 8 tutup/tangki
( semprot/siram )

Susulan II (6minggu)

115

-

-

4 - 8 tutup/tangki
( semprot/siram )

Catatan : akan lebih baik pupuk dasar menggunakan SUPER NASA dosis
 ± 1 botol/1000 m2 dengan cara :
- alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 lt air (jadi larutan induk). Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
- alternatif 2 : 1 gembor (10-15 lt) beri 1 sendok peres makan SUPER NASA untuk menyiram + 10 m bedengan.

D. Teknik Penanaman
1. Penentuan Pola Tanaman
Beberapa pola tanam yang biasa diterapkan :
a. Tumpang sari ( intercropping ),
melakukan penanaman lebih dari 1 tanaman (umur sama atau berbeda). Contoh: tumpang sari sama umur seperti jagung dan kedelai; tumpang sari beda umur seperti jagung, ketela pohon, padi gogo.
b. Tumpang gilir ( Multiple Cropping ),
dilakukan secara beruntun sepanjang tahun dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain untuk mendapat keuntungan maksimum. Contoh: jagung muda, padi gogo, kedelai, kacang tanah, dll.
c. Tanaman Bersisipan ( Relay Cropping ):
pola tanam dengan menyisipkan satu atau beberapa jenis tanaman selain tanaman pokok (dalam waktu tanam yang bersamaan atau waktu yang berbeda). Contoh: jagung disisipkan kacang tanah, waktu jagung menjelang panen disisipkan kacang panjang.
d. Tanaman Campuran ( Mixed Cropping ) :
penanaman terdiri beberapa tanaman dan tumbuh tanpa diatur jarak tanam maupun larikannya, semua tercampur jadi satu. Lahan efisien, tetapi riskan terhadap ancaman hama dan penyakit. Contoh: tanaman campuran seperti jagung, kedelai, ubi kayu.

2. Lubang Tanam dan Cara Tanam
Lubang tanam ditugal, kedalaman 3-5 cm, dan tiap lubang hanya diisi 1 butir benih. Jarak tanam jagung disesuaikan dengan umur panennya, semakin panjang umurnya jarak tanam semakin lebar. Jagung berumur panen lebih 100 hari sejak penanaman, jarak tanamnya 40x100 cm (2 tanaman /lubang). Jagung berumur panen 80-100 hari, jarak tanamnya 25x75 cm (1 tanaman/lubang). Panen < 80 hari, jarak tanamnya 20x50 cm (1 tanaman/lubang). Pada saat penanaman sebaiknya tanah dalam keadaan lembab dan tidak tergenang. Apabila tanah kering, perlu diairi dahulu.

E. Pengelolaan Tanaman
1. Penjarangan dan Penyulaman
Tanaman yang tumbuhnya paling tidak baik, dipotong dengan pisau atau gunting tajam tepat di atas permukaan tanah. Pencabutan tanaman secara langsung tidak boleh dilakukan, karena akan melukai akar tanaman lain yang akan dibiarkan tumbuh. Penyulaman bertujuan untuk mengganti benih yang tidak tumbuh/mati, dilakukan 7-10 hari sesudah tanam (hst). Jumlah dan jenis benih serta perlakuan dalam penyulaman sama dengan sewaktu penanaman.

2. Penyiangan
Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali. Penyiangan pada tanaman jagung yang masih muda dapat dengan tangan atau cangkul kecil, garpu dll. Penyiangan jangan sampai mengganggu perakaran tanaman yang pada umur tersebut masih belum cukup kuat mencengkeram tanah maka dilakukan setelah tanaman berumur 15 hari.

3. Pembumbunan
Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan untuk memperkokoh posisi batang agar tanaman tidak mudah rebah dan menutup akar yang bermunculan di atas permukaan tanah karena adanya aerasi. Dilakukan saat tanaman berumur 6 minggu, bersamaan dengan waktu pemupukan. Tanah di sebelah kanan dan kiri barisan tanaman diuruk dengan cangkul, kemudian ditimbun di barisan tanaman. Dengan cara ini akan terbentuk guludan yang memanjang.

4. Pengairan dan Penyiraman
Setelah benih ditanam, dilakukan penyiraman secukupnya, kecuali bila tanah telah lembab, tujuannya menjaga agar tanaman tidak layu. Namun menjelang tanaman berbunga, air yang diperlukan lebih besar sehingga perlu dialirkan air pada parit-parit di antara bumbunan tanaman jagung.

F. Hama dan Penyakit
1. Hama
a. Lalat bibit (Atherigona exigua Stein)
Gejala: daun berubah warna menjadi kekuningan, bagian yang terserang mengalami pembusukan, akhirnya tanaman menjadi layu, pertumbuhan tanaman menjadi kerdil atau mati. Penyebab: lalat bibit dengan ciri-ciri warna lalat abu-abu, warna punggung kuning kehijauan bergaris, warna perut coklat kekuningan, warna telur putih mutiara, dan panjang lalat 3-3,5 mm. Pengendalian: (1) penanaman serentak dan penerapan pergiliran tanaman. (2) tanaman yang terserang segera dicabut dan dimusnahkan. (3) Sanitasi kebun. (4) semprot dengan PESTONA
b. Ulat Pemotong
Gejala: tanaman terpotong beberapa cm diatas permukaan tanah, ditandai dengan bekas gigitan pada batangnya, akibatnya tanaman yang masih muda roboh. Penyebab: beberapa jenis ulat pemotong: Agrotis ipsilon; Spodoptera litura, penggerek batang jagung (Ostrinia furnacalis), dan penggerek buah jagung (Helicoverpa armigera). Pengendalian: (1) Tanam serentak atau pergiliran tanaman; (2) cari dan bunuh ulat-ulat tersebut (biasanya terdapat di dalam tanah); (3) Semprot PESTONA, VITURA atau VIREXI.

2. Penyakit
a. Penyakit bulai (Downy mildew)
Penyebab: cendawan Peronosclerospora maydis dan P. javanica serta P. philippinensis, merajalela pada suhu udara 270 C ke atas serta keadaan udara lembab. Gejala: (1) umur 2-3 minggu daun runcing, kecil, kaku, pertumbuhan batang terhambat, warna menguning, sisi bawah daun terdapat lapisan spora cendawan warna putih; (2) umur 3-5 minggu mengalami gangguan pertumbuhan, daun berubah warna dari bagian pangkal daun, tongkol berubah bentuk dan isi; (3) pada tanaman dewasa, terdapat garis-garis kecoklatan pada daun tua. Pengendalian: (1) penanaman menjelang atau awal musim penghujan; (2) pola tanam dan pola pergiliran tanaman, penanaman varietas tahan; (3) cabut tanaman terserang dan musnahkan; (4) Preventif diawal tanam dengan GLIO

b. Penyakit bercak daun (Leaf bligh)
Penyebab: cendawan Helminthosporium turcicum. Gejala: pada daun tampak bercak memanjang dan teratur berwarna kuning dan dikelilingi warna coklat, bercak berkembang dan meluas dari ujung daun hingga ke pangkal daun, semula bercak tampak basah, kemudian berubah warna menjadi coklat kekuning-kuningan, kemudian berubah menjadi coklat tua. Akhirnya seluruh permukaan daun berwarna coklat. Pengendalian: (1) pergiliran tanaman. (2) mengatur kondisi lahan tidak lembab; (3) Prenventif diawal dengan GLIO

c. Penyakit karat (Rust)
Penyebab: cendawan Puccinia sorghi Schw dan P.polypora Underw. Gejala: pada tanaman dewasa, daun tua terdapat titik-titik noda berwarna merah kecoklatan seperti karat serta terdapat serbuk berwarna kuning kecoklatan, serbuk cendawan ini berkembang dan memanjang. Pengendalian: (1) mengatur kelembaban; (2) menanam varietas tahan terhadap penyakit; (3) sanitasi kebun; (4) semprot dengan GLIO.

d. Penyakit gosong bengkak (Corn smut/boil smut)
Penyebab: cendawan Ustilago maydis (DC) Cda, Ustilago zeae (Schw) Ung, Uredo zeae Schw, Uredo maydis DC. Gejala: masuknya cendawan ini ke dalam biji pada tongkol sehingga terjadi pembengkakan dan mengeluarkan kelenjar (gall), pembengkakan ini menyebabkan pembungkus rusak dan spora tersebar. Pengendalian: (1) mengatur kelembaban; (2) memotong bagian tanaman dan dibakar; (3) benih yang akan ditanam dicampur GLIO dan POC NASA .

e. Penyakit busuk tongkol dan busuk biji
Penyebab: cendawan Fusarium atau Gibberella antara lain Gibberella zeae (Schw), Gibberella fujikuroi (Schw), Gibberella moniliforme. Gejala: dapat diketahui setelah membuka pembungkus tongkol, biji-biji jagung berwarna merah jambu atau merah kecoklatan kemudian berubah menjadi warna coklat sawo matang. Pengendalian: (1) menanam jagung varietas tahan, pergiliran tanam, mengatur jarak tanam, perlakuan benih; (2) GLIO di awal tanam.

Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.

G. Panen dan Pasca Panen
1. Ciri dan Umur Panen
Umur panen + 86-96 hari setelah tanam. Jagung untuk sayur (jagung muda, baby corn) dipanen sebelum bijinya terisi penuh (diameter tongkol 1-2 cm), jagung rebus/bakar, dipanen ketika matang susu dan jagung untuk beras jagung, pakan ternak, benih, tepung dll dipanen jika sudah matang fisiologis.

2. Cara Panen
Putar tongkol berikut kelobotnya/patahkan tangkai buah jagung.

3. Pengupasan
Dikupas saat masih menempel pada batang atau setelah pemetikan selesai, agar kadar air dalam tongkol dapat diturunkan sehingga cendawan tidak tumbuh.

4. Pengeringan
Pengeringan jagung dengan sinar matahari (+7-8 hari) hingga kadar air + 9% -11 % atau dengan mesin pengering.

5. Pemipilan
Setelah kering dipipil dengan tangan atau alat pemipil jagung.

6. Penyortiran dan Penggolongan
Biji-biji jagung dipisahkan dari kotoran atau apa saja yang tidak dikehendaki (sisa-sisa tongkol, biji kecil, biji pecah, biji hampa, dll). Penyortiran untuk menghindari serangan jamur, hama selama dalam penyimpanan dan menaikkan kualitas panenan.

Oke terimaksih BOSS sudah mau mampir dan belajar bersama di TABLOID NATURAL NUSANTARA. Semoga apa yang kita lakukan bermanfaat. Samapi jumpa salam buat semua kerabat BOSS. Sukses untuk Anda...


http://tabloidnaturalnusantara.blogspot.com/
http://tabloidnaturalnusantara.blogspot.com/2012/10/cara-menanam-jagung.html

Selamat datang BOSS!!! Jumpi lagi di TABLOID NATURAL NUSANTARA. Kali ini kita akan membahas tentang  CARA MENANAM JAGUNG . Mari kita ikuti bersama.

I. PENDAHULUAN
Di Indonesia jagung merupakan komoditi tanaman pangan penting, namun tingkat produksi belum optimal. PT. Natural Nusantara berupaya meningkatkan produksi tanaman jagung secara kuantitas, kualitas dan ramah lingkungan /berkelanjutan ( Aspek K-3).

II. SYARAT PERTUMBUHAN
Curah hujan ideal sekitar 85-200 mm/bulan dan harus merata. Pada fase pembungaan dan pengisian biji perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya ditanam awal musim hujan atau menjelang musim kemarau. Membutuhkan sinar matahari, tanaman yang ternaungi, pertumbuhannya akan terhambat dan memberikan hasil biji yang tidak optimal. Suhu optimum antara 230 C - 300 C. Jagung tidak memerlukan persyaratan tanah khusus, namun tanah yang gembur, subur dan kaya humus akan berproduksi optimal. pH tanah antara 5,6-7,5. Aerasi dan ketersediaan air baik, kemiringan tanah kurang dari 8 %. Daerah dengan tingkat kemiringan lebih dari 8 %, sebaiknya dilakukan pembentukan teras dahulu. Ketinggian antara 1000-1800 m dpl dengan ketinggian optimum antara 50-600 m dpl

III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
A. Syarat benih
Benih sebaiknya bermutu tinggi baik genetik, fisik dan fisiologi (benih hibryda). Daya tumbuh benih lebih dari 90%. Kebutuhan benih + 20-30 kg/ha. Sebelum benih ditanam, sebaiknya direndam dalam POC NASA (dosis 2-4 cc/lt air semalam).

B. Pengolahan Lahan
Lahan dibersihkan dari sisa tanaman sebelumnya, sisa tanaman yang cukup banyak dibakar, abunya dikembalikan ke dalam tanah, kemudian dicangkul dan diolah dengan bajak. Tanah yang akan ditanami dicangkul sedalam 15-20 cm, kemudian diratakan. Setiap 3 m dibuat saluran drainase sepanjang barisan tanaman. Lebar saluran 25-30 cm, kedalaman 20 cm. Saluran ini dibuat terutama pada tanah yang drainasenya jelek.Di daerah dengan pH kurang dari 5, tanah dikapur (dosis 300 kg/ha) dengan cara menyebar kapur merata/pada barisan tanaman, + 1 bulan sebelum tanam. Sebelum tanam sebaiknya lahan disebari GLIO yang sudah dicampur dengan pupuk kandang matang untuk mencegah penyakit layu pada tanaman jagung.
C. Pemupukan





Waktu

Dosis Pupuk Makro (per ha)




Dosis  POC
NASA

Urea (kg)

TSP (kg)

KCl (kg)

Perendaman benih

-

-

-

2 - 4 cc/ lt air

Pupuk dasar

120

80

25

20 - 40 tutup/tangki
( siram merata )

2 minggu

-

-

-

4 - 8 tutup/tangki
( semprot/siram)

Susulan I      (3 minggu)

115

-

55

 
-

4 minggu

-

-

-

4 - 8 tutup/tangki
( semprot/siram )

Susulan II (6minggu)

115

-

-

4 - 8 tutup/tangki
( semprot/siram )

Catatan : akan lebih baik pupuk dasar menggunakan SUPER NASA dosis
 ± 1 botol/1000 m2 dengan cara :
- alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 lt air (jadi larutan induk). Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
- alternatif 2 : 1 gembor (10-15 lt) beri 1 sendok peres makan SUPER NASA untuk menyiram + 10 m bedengan.

D. Teknik Penanaman
1. Penentuan Pola Tanaman
Beberapa pola tanam yang biasa diterapkan :
a. Tumpang sari ( intercropping ),
melakukan penanaman lebih dari 1 tanaman (umur sama atau berbeda). Contoh: tumpang sari sama umur seperti jagung dan kedelai; tumpang sari beda umur seperti jagung, ketela pohon, padi gogo.
b. Tumpang gilir ( Multiple Cropping ),
dilakukan secara beruntun sepanjang tahun dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain untuk mendapat keuntungan maksimum. Contoh: jagung muda, padi gogo, kedelai, kacang tanah, dll.
c. Tanaman Bersisipan ( Relay Cropping ):
pola tanam dengan menyisipkan satu atau beberapa jenis tanaman selain tanaman pokok (dalam waktu tanam yang bersamaan atau waktu yang berbeda). Contoh: jagung disisipkan kacang tanah, waktu jagung menjelang panen disisipkan kacang panjang.
d. Tanaman Campuran ( Mixed Cropping ) :
penanaman terdiri beberapa tanaman dan tumbuh tanpa diatur jarak tanam maupun larikannya, semua tercampur jadi satu. Lahan efisien, tetapi riskan terhadap ancaman hama dan penyakit. Contoh: tanaman campuran seperti jagung, kedelai, ubi kayu.

2. Lubang Tanam dan Cara Tanam
Lubang tanam ditugal, kedalaman 3-5 cm, dan tiap lubang hanya diisi 1 butir benih. Jarak tanam jagung disesuaikan dengan umur panennya, semakin panjang umurnya jarak tanam semakin lebar. Jagung berumur panen lebih 100 hari sejak penanaman, jarak tanamnya 40x100 cm (2 tanaman /lubang). Jagung berumur panen 80-100 hari, jarak tanamnya 25x75 cm (1 tanaman/lubang). Panen < 80 hari, jarak tanamnya 20x50 cm (1 tanaman/lubang). Pada saat penanaman sebaiknya tanah dalam keadaan lembab dan tidak tergenang. Apabila tanah kering, perlu diairi dahulu.

E. Pengelolaan Tanaman
1. Penjarangan dan Penyulaman
Tanaman yang tumbuhnya paling tidak baik, dipotong dengan pisau atau gunting tajam tepat di atas permukaan tanah. Pencabutan tanaman secara langsung tidak boleh dilakukan, karena akan melukai akar tanaman lain yang akan dibiarkan tumbuh. Penyulaman bertujuan untuk mengganti benih yang tidak tumbuh/mati, dilakukan 7-10 hari sesudah tanam (hst). Jumlah dan jenis benih serta perlakuan dalam penyulaman sama dengan sewaktu penanaman.

2. Penyiangan
Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali. Penyiangan pada tanaman jagung yang masih muda dapat dengan tangan atau cangkul kecil, garpu dll. Penyiangan jangan sampai mengganggu perakaran tanaman yang pada umur tersebut masih belum cukup kuat mencengkeram tanah maka dilakukan setelah tanaman berumur 15 hari.

3. Pembumbunan
Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan untuk memperkokoh posisi batang agar tanaman tidak mudah rebah dan menutup akar yang bermunculan di atas permukaan tanah karena adanya aerasi. Dilakukan saat tanaman berumur 6 minggu, bersamaan dengan waktu pemupukan. Tanah di sebelah kanan dan kiri barisan tanaman diuruk dengan cangkul, kemudian ditimbun di barisan tanaman. Dengan cara ini akan terbentuk guludan yang memanjang.

4. Pengairan dan Penyiraman
Setelah benih ditanam, dilakukan penyiraman secukupnya, kecuali bila tanah telah lembab, tujuannya menjaga agar tanaman tidak layu. Namun menjelang tanaman berbunga, air yang diperlukan lebih besar sehingga perlu dialirkan air pada parit-parit di antara bumbunan tanaman jagung.

F. Hama dan Penyakit
1. Hama
a. Lalat bibit (Atherigona exigua Stein)
Gejala: daun berubah warna menjadi kekuningan, bagian yang terserang mengalami pembusukan, akhirnya tanaman menjadi layu, pertumbuhan tanaman menjadi kerdil atau mati. Penyebab: lalat bibit dengan ciri-ciri warna lalat abu-abu, warna punggung kuning kehijauan bergaris, warna perut coklat kekuningan, warna telur putih mutiara, dan panjang lalat 3-3,5 mm. Pengendalian: (1) penanaman serentak dan penerapan pergiliran tanaman. (2) tanaman yang terserang segera dicabut dan dimusnahkan. (3) Sanitasi kebun. (4) semprot dengan PESTONA
b. Ulat Pemotong
Gejala: tanaman terpotong beberapa cm diatas permukaan tanah, ditandai dengan bekas gigitan pada batangnya, akibatnya tanaman yang masih muda roboh. Penyebab: beberapa jenis ulat pemotong: Agrotis ipsilon; Spodoptera litura, penggerek batang jagung (Ostrinia furnacalis), dan penggerek buah jagung (Helicoverpa armigera). Pengendalian: (1) Tanam serentak atau pergiliran tanaman; (2) cari dan bunuh ulat-ulat tersebut (biasanya terdapat di dalam tanah); (3) Semprot PESTONA, VITURA atau VIREXI.

2. Penyakit
a. Penyakit bulai (Downy mildew)
Penyebab: cendawan Peronosclerospora maydis dan P. javanica serta P. philippinensis, merajalela pada suhu udara 270 C ke atas serta keadaan udara lembab. Gejala: (1) umur 2-3 minggu daun runcing, kecil, kaku, pertumbuhan batang terhambat, warna menguning, sisi bawah daun terdapat lapisan spora cendawan warna putih; (2) umur 3-5 minggu mengalami gangguan pertumbuhan, daun berubah warna dari bagian pangkal daun, tongkol berubah bentuk dan isi; (3) pada tanaman dewasa, terdapat garis-garis kecoklatan pada daun tua. Pengendalian: (1) penanaman menjelang atau awal musim penghujan; (2) pola tanam dan pola pergiliran tanaman, penanaman varietas tahan; (3) cabut tanaman terserang dan musnahkan; (4) Preventif diawal tanam dengan GLIO

b. Penyakit bercak daun (Leaf bligh)
Penyebab: cendawan Helminthosporium turcicum. Gejala: pada daun tampak bercak memanjang dan teratur berwarna kuning dan dikelilingi warna coklat, bercak berkembang dan meluas dari ujung daun hingga ke pangkal daun, semula bercak tampak basah, kemudian berubah warna menjadi coklat kekuning-kuningan, kemudian berubah menjadi coklat tua. Akhirnya seluruh permukaan daun berwarna coklat. Pengendalian: (1) pergiliran tanaman. (2) mengatur kondisi lahan tidak lembab; (3) Prenventif diawal dengan GLIO

c. Penyakit karat (Rust)
Penyebab: cendawan Puccinia sorghi Schw dan P.polypora Underw. Gejala: pada tanaman dewasa, daun tua terdapat titik-titik noda berwarna merah kecoklatan seperti karat serta terdapat serbuk berwarna kuning kecoklatan, serbuk cendawan ini berkembang dan memanjang. Pengendalian: (1) mengatur kelembaban; (2) menanam varietas tahan terhadap penyakit; (3) sanitasi kebun; (4) semprot dengan GLIO.

d. Penyakit gosong bengkak (Corn smut/boil smut)
Penyebab: cendawan Ustilago maydis (DC) Cda, Ustilago zeae (Schw) Ung, Uredo zeae Schw, Uredo maydis DC. Gejala: masuknya cendawan ini ke dalam biji pada tongkol sehingga terjadi pembengkakan dan mengeluarkan kelenjar (gall), pembengkakan ini menyebabkan pembungkus rusak dan spora tersebar. Pengendalian: (1) mengatur kelembaban; (2) memotong bagian tanaman dan dibakar; (3) benih yang akan ditanam dicampur GLIO dan POC NASA .

e. Penyakit busuk tongkol dan busuk biji
Penyebab: cendawan Fusarium atau Gibberella antara lain Gibberella zeae (Schw), Gibberella fujikuroi (Schw), Gibberella moniliforme. Gejala: dapat diketahui setelah membuka pembungkus tongkol, biji-biji jagung berwarna merah jambu atau merah kecoklatan kemudian berubah menjadi warna coklat sawo matang. Pengendalian: (1) menanam jagung varietas tahan, pergiliran tanam, mengatur jarak tanam, perlakuan benih; (2) GLIO di awal tanam.

Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.

G. Panen dan Pasca Panen
1. Ciri dan Umur Panen
Umur panen + 86-96 hari setelah tanam. Jagung untuk sayur (jagung muda, baby corn) dipanen sebelum bijinya terisi penuh (diameter tongkol 1-2 cm), jagung rebus/bakar, dipanen ketika matang susu dan jagung untuk beras jagung, pakan ternak, benih, tepung dll dipanen jika sudah matang fisiologis.

2. Cara Panen
Putar tongkol berikut kelobotnya/patahkan tangkai buah jagung.

3. Pengupasan
Dikupas saat masih menempel pada batang atau setelah pemetikan selesai, agar kadar air dalam tongkol dapat diturunkan sehingga cendawan tidak tumbuh.

4. Pengeringan
Pengeringan jagung dengan sinar matahari (+7-8 hari) hingga kadar air + 9% -11 % atau dengan mesin pengering.

5. Pemipilan
Setelah kering dipipil dengan tangan atau alat pemipil jagung.

6. Penyortiran dan Penggolongan
Biji-biji jagung dipisahkan dari kotoran atau apa saja yang tidak dikehendaki (sisa-sisa tongkol, biji kecil, biji pecah, biji hampa, dll). Penyortiran untuk menghindari serangan jamur, hama selama dalam penyimpanan dan menaikkan kualitas panenan.

Oke terimaksih BOSS sudah mau mampir dan belajar bersama di TABLOID NATURAL NUSANTARA. Semoga apa yang kita lakukan bermanfaat. Samapi jumpa salam buat semua kerabat BOSS. Sukses untuk Anda...


http://tabloidnaturalnusantara.blogspot.com/

CARA MENANAM KEDELAI

http://tabloidnaturalnusantara.blogspot.com/2012/10/cara-menanam-kedelai.html


Selamat datang BOSS!!! Jumpa lagi di TABLOID NATURAL NUSANTARA. Kali ini kita akan membahas tentang CARA MENANAM KEDELAI . Mari kita ikuti bersama.

PENDAHULUAN
Ketergantungan terhadap kedelai impor sangat memprihatinkan, karena seharusnya kita mampu mencukupinya sendiri. Ini karena produktivitas rendah dan semakin meningkatnya kebutuhan kedelai. PT. Natural Nusantara berusaha membantu dalam peningkatan produksi secara kuantitas , kualitas dan kelestarian lingkungan sehingga kita bisa bersaing di era pasar bebas.

SYARAT TUMBUH
Tanaman dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah asal drainase (tata air) dan aerasi (tata udara) tanah cukup baik, curah hujan 100-400 mm/bulan, suhu udara 230C - 300C, kelembaban 60% - 70%, pH tanah 5,8 - 7 dan ketinggian kurang dari 600 m dpl.

PENGOLAHAN TANAH
- Tanah dibajak, digaru dan diratakan
- Sisa-sisa gulma dibenamkan
- Buat saluran air dengan jarak sekitar 3-4 m
- Tanah dikeringanginkan tiga minggu baru ditanami
- Siramkan pupuk POC NASA yang telah dicampur air secara merata di atas bedengan dengan dosis ± 1 botol (500 cc) POC NASA diencerkan dengan air secukupnya untuk setiap 1000 m² (10 botol/ha). Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPER NASA, cara penggunaannya sebagai berikut:
- Alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
- Alternatif 2 : setiap 1 gembor vol 10 lt diberi 1 peres sendok makan SUPER NASA untuk menyiram 5-10 meter bedengan.

PENANAMAN
- Rendam benih dalam POC NASA dosis 2 cc / liter selama 0,5 jam dan dicampur Legin (Rhizobium ) untuk tanah yang belum pernah ditanami kedelai
- Buat jarak tanam antar tugalan berukuran 30 x 20 cm, 25 x 25 cm atau 20 x 20 cm
- Buat lubang tugal sedalam 5 cm dan masukkan biji 2-3 per lubang
- Tutup benih dengan tanah gembur dan tanpa dipadatkan
- Waktu tanam yang baik akhir musim hujan

PENJARANGAN & PENYULAMAN
Kedelai mulai tumbuh kira-kira umur 5-6 hari, benih yang tidak tumbuh diganti atau disulam dengan benih baru yang akan lebih baik jika dicampur Legin. Penyulaman sebaiknya sore hari.

PENYIANGAN
Penyiangan pertama umur 2-3 minggu, ke-2 pada saat tanaman selesai berbunga (sekitar 6 minggu setelah tanam). Penyiangan ke-2 ini dilakukan bersamaan dengan pemupukan ke-2.

PEMBUBUNAN
Pembubunan dilakukan dengan hati-hati dan tidak terlalu dalam agar tidak merusak perakaran tanaman. Luka pada akar akan menjadi tempat penyakit yang berbahaya.


PEMUPUKAN
Contoh jenis dan dosis pupuk sebagai berikut :

Waktu

Dosis Pupuk Makro (per ha)

Urea (kg)

SP-36 (kg)

KCl (kg)

2 Minggu Setelah Tanam

50

40

20

6 Minggu Setelah Tanam

30

20

40

Total

80 kg

60 kg

60 kg

POC NASA diberikan 2 minggu sekali semenjak tanaman berumur 2 minggu, dengan caradisemprotkan (4 - 8 tutup POC NASA/tangki).


Kebutuhan total POC NASA untuk pemeliharaan 1-2 botol per 1000 m2 (10 - 20 botol/ha). Akan lebih bagus jika penggunaan POC NASA ditambahkan HORMONIK (3 - 4 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK/tangki). Pada saat tanaman berbunga tidak dilakukan penyemprotan, karena dapat mengganggu penyerbukan, akan lebih aman jika disiramkan.

PENGAIRAN DAN PENYIRAMAN
Kedelai menghendaki kondisi tanah yang lembab tetapi tidak becek. Kondisi seperti ini dibutuhkan sejak benih ditanam hingga pengisian polong. Saat menjelang panen, tanah sebaiknya dalam keadaan kering.

PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT
1. Aphis glycine
Kutu ini dapat dapat menularkan virus SMV (Soyabean Mosaik Virus). Menyerang pada awal pertumbuhan dan masa pertumbuhan bunga dan polong. Gejala: layu, pertumbuhannya terhambat. Pengendalian: (1) Jangan tanam tanaman inang seperti: terung-terungan, kapas-kapasan atau kacang-kacangan; (2) buang bagian tanaman terserang dan bakar, (3) gunakan musuh alami (predator maupun parasit); (4) semprot Natural BVR atau PESTONA dilakukan pada permukaan daun bagian bawah.

2. Kumbang daun tembukur (Phaedonia inclusa)
Bertubuh kecil, hitam bergaris kuning. Bertelur pada permukaan daun. Gejala: larva dan kumbang memakan daun, bunga, pucuk, polong muda, bahkan seluruh tanaman. Pengendalian: penyemprotan PESTONA

3. Ulat polong (Ettiela zinchenella)
Gejala: pada buah terdapat lubang kecil. Waktu buah masih hijau, polong bagian luar berubah warna, di dalam polong terdapat ulat gemuk hijau dan kotorannya. Pengendalian : (1) tanam tepat waktu.

4. Kepik polong (Riptortis lincearis)
Gejala: polong bercak-bercak hitam dan menjadi hampa.

5. Lalat kacang (Ophiomyia phaseoli)
Menyerang tanaman muda yang baru tumbuh. Pengendalian : Saat benih ditanam, tanah diberi POC NASA, kemudian setelah benih ditanam, tanah ditutup dengan jerami . Satu minggu setelah benih menjadi kecambah dilakukan penyemprotan dengan PESTONA. Penyemprotan diulangi pada waktu kedelai berumur 1 bulan.

6. Kepik hijau (Nezara viridula)
Pagi hari berada di atas daun, saat matahari bersinar turun ke polong, memakan polong dan bertelur. Umur kepik dari telur hingga dewasa antara 1 sampai 6 bulan. Gejala: polong dan biji mengempis serta kering. Biji bagian dalam atau kulit polong berbintik coklat.

7. Ulat grayak (Spodoptera litura)
Gejala : kerusakan pada daun, ulat hidup bergerombol, memakan daun, dan berpencar mencari rumpun lain. Pengendalian : (1) dengan cara sanitasi; (2) disemprotkan pada sore/malam hari (saat ulat menyerang tanaman) beberapa Natural VITURA.

8. Penyakit Layu Bakteri (Pseudomonas sp.)
Gejala : layu mendadak bila kelembaban terlalu tinggi dan jarak tanam rapat. Pengendalian : Varietas tahan layu, sanitasi kebun, dan pergiliran tanaman.
Pengendalian : Pemberian Natural GLIO

9. Penyakit layu (Jamur tanah : Sclerotium Rolfsii)
Penyakit ini menyerang tanaman umur 2-3 minggu, saat udara lembab, dan tanaman berjarak tanam pendek. Gejala : daun sedikit demi sedikit layu, menguning. Penularan melalui tanah dan irigasi. Pengendalian; tanam varietas tahan dan tebarkan Natural GLIO di awal

10. Anthracnose (Colletotrichum glycine )
Gejala: daun dan polong bintik-bintik kecil berwarna hitam, daun yang paling rendah rontok, polong muda yang terserang hama menjadi kosong dan isi polong tua menjadi kerdil. Pengendalian : (1) perhatikan pola pergiliran tanam yang tepat; (2) Pencegahan di awal dengan Natural GLIO

11.Penyakit karat (Cendawan Phakospora phachyrizi)
Gejala: daun tampak bercak dan bintik coklat. Pengendalian: (1) cara menanam kedelai yang tahan terhadap penyakit; (2) semprotkan Natural GLIO + gula pasir

12. Busuk batang (Cendawan Phytium Sp)
Gejala : batang menguning kecoklat-coklatan dan basah, kemudian membusuk dan mati. Pengendalian : (1) memperbaiki drainase lahan; (2) Tebarkan Natural GLIO di awal

PANEN DAN PASCA PANEN
- Lakukan apabila sebagian besar daun sudah menguning, tetapi bukan karena serangan hama atau penyakit, lalu gugur, buah mulai berubah warna dari hijau menjadi kuning kecoklatan dan retak-retak, atau polong sudah kelihatan tua, batang berwarna kuning agak coklat dan gundul.
- Perlu diperhatikan, kedelai sebagai bahan konsumsi dipetik pada usia 75 - 100 hari, sedangkan untuk benih umur 100 - 110 hari, agar kemasakan biji betul-betul sempurna dan merata.
- Setelah pemungutan selesai, seluruh hasil panen hendaknya segera dijemur.
- Biji yang sudah kering lalu dimasukkan ke dalam karung dan dipasarkan atau disimpan


Oke terimaksih BOSS sudah mau mampir dan belajar bersama di TABLOID NATURAL NUSANTARA. Semoga apa yang kita lakukan bermanfaat. Samapi jumpa salam buat semua kerabat BOSS. Sukses untuk Anda...



http://tabloidnaturalnusantara.blogspot.com/2012/10/cara-menanam-kedelai.html


Selamat datang BOSS!!! Jumpa lagi di TABLOID NATURAL NUSANTARA. Kali ini kita akan membahas tentang CARA MENANAM KEDELAI . Mari kita ikuti bersama.

PENDAHULUAN
Ketergantungan terhadap kedelai impor sangat memprihatinkan, karena seharusnya kita mampu mencukupinya sendiri. Ini karena produktivitas rendah dan semakin meningkatnya kebutuhan kedelai. PT. Natural Nusantara berusaha membantu dalam peningkatan produksi secara kuantitas , kualitas dan kelestarian lingkungan sehingga kita bisa bersaing di era pasar bebas.

SYARAT TUMBUH
Tanaman dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah asal drainase (tata air) dan aerasi (tata udara) tanah cukup baik, curah hujan 100-400 mm/bulan, suhu udara 230C - 300C, kelembaban 60% - 70%, pH tanah 5,8 - 7 dan ketinggian kurang dari 600 m dpl.

PENGOLAHAN TANAH
- Tanah dibajak, digaru dan diratakan
- Sisa-sisa gulma dibenamkan
- Buat saluran air dengan jarak sekitar 3-4 m
- Tanah dikeringanginkan tiga minggu baru ditanami
- Siramkan pupuk POC NASA yang telah dicampur air secara merata di atas bedengan dengan dosis ± 1 botol (500 cc) POC NASA diencerkan dengan air secukupnya untuk setiap 1000 m² (10 botol/ha). Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPER NASA, cara penggunaannya sebagai berikut:
- Alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
- Alternatif 2 : setiap 1 gembor vol 10 lt diberi 1 peres sendok makan SUPER NASA untuk menyiram 5-10 meter bedengan.

PENANAMAN
- Rendam benih dalam POC NASA dosis 2 cc / liter selama 0,5 jam dan dicampur Legin (Rhizobium ) untuk tanah yang belum pernah ditanami kedelai
- Buat jarak tanam antar tugalan berukuran 30 x 20 cm, 25 x 25 cm atau 20 x 20 cm
- Buat lubang tugal sedalam 5 cm dan masukkan biji 2-3 per lubang
- Tutup benih dengan tanah gembur dan tanpa dipadatkan
- Waktu tanam yang baik akhir musim hujan

PENJARANGAN & PENYULAMAN
Kedelai mulai tumbuh kira-kira umur 5-6 hari, benih yang tidak tumbuh diganti atau disulam dengan benih baru yang akan lebih baik jika dicampur Legin. Penyulaman sebaiknya sore hari.

PENYIANGAN
Penyiangan pertama umur 2-3 minggu, ke-2 pada saat tanaman selesai berbunga (sekitar 6 minggu setelah tanam). Penyiangan ke-2 ini dilakukan bersamaan dengan pemupukan ke-2.

PEMBUBUNAN
Pembubunan dilakukan dengan hati-hati dan tidak terlalu dalam agar tidak merusak perakaran tanaman. Luka pada akar akan menjadi tempat penyakit yang berbahaya.


PEMUPUKAN
Contoh jenis dan dosis pupuk sebagai berikut :

Waktu

Dosis Pupuk Makro (per ha)

Urea (kg)

SP-36 (kg)

KCl (kg)

2 Minggu Setelah Tanam

50

40

20

6 Minggu Setelah Tanam

30

20

40

Total

80 kg

60 kg

60 kg

POC NASA diberikan 2 minggu sekali semenjak tanaman berumur 2 minggu, dengan caradisemprotkan (4 - 8 tutup POC NASA/tangki).


Kebutuhan total POC NASA untuk pemeliharaan 1-2 botol per 1000 m2 (10 - 20 botol/ha). Akan lebih bagus jika penggunaan POC NASA ditambahkan HORMONIK (3 - 4 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK/tangki). Pada saat tanaman berbunga tidak dilakukan penyemprotan, karena dapat mengganggu penyerbukan, akan lebih aman jika disiramkan.

PENGAIRAN DAN PENYIRAMAN
Kedelai menghendaki kondisi tanah yang lembab tetapi tidak becek. Kondisi seperti ini dibutuhkan sejak benih ditanam hingga pengisian polong. Saat menjelang panen, tanah sebaiknya dalam keadaan kering.

PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT
1. Aphis glycine
Kutu ini dapat dapat menularkan virus SMV (Soyabean Mosaik Virus). Menyerang pada awal pertumbuhan dan masa pertumbuhan bunga dan polong. Gejala: layu, pertumbuhannya terhambat. Pengendalian: (1) Jangan tanam tanaman inang seperti: terung-terungan, kapas-kapasan atau kacang-kacangan; (2) buang bagian tanaman terserang dan bakar, (3) gunakan musuh alami (predator maupun parasit); (4) semprot Natural BVR atau PESTONA dilakukan pada permukaan daun bagian bawah.

2. Kumbang daun tembukur (Phaedonia inclusa)
Bertubuh kecil, hitam bergaris kuning. Bertelur pada permukaan daun. Gejala: larva dan kumbang memakan daun, bunga, pucuk, polong muda, bahkan seluruh tanaman. Pengendalian: penyemprotan PESTONA

3. Ulat polong (Ettiela zinchenella)
Gejala: pada buah terdapat lubang kecil. Waktu buah masih hijau, polong bagian luar berubah warna, di dalam polong terdapat ulat gemuk hijau dan kotorannya. Pengendalian : (1) tanam tepat waktu.

4. Kepik polong (Riptortis lincearis)
Gejala: polong bercak-bercak hitam dan menjadi hampa.

5. Lalat kacang (Ophiomyia phaseoli)
Menyerang tanaman muda yang baru tumbuh. Pengendalian : Saat benih ditanam, tanah diberi POC NASA, kemudian setelah benih ditanam, tanah ditutup dengan jerami . Satu minggu setelah benih menjadi kecambah dilakukan penyemprotan dengan PESTONA. Penyemprotan diulangi pada waktu kedelai berumur 1 bulan.

6. Kepik hijau (Nezara viridula)
Pagi hari berada di atas daun, saat matahari bersinar turun ke polong, memakan polong dan bertelur. Umur kepik dari telur hingga dewasa antara 1 sampai 6 bulan. Gejala: polong dan biji mengempis serta kering. Biji bagian dalam atau kulit polong berbintik coklat.

7. Ulat grayak (Spodoptera litura)
Gejala : kerusakan pada daun, ulat hidup bergerombol, memakan daun, dan berpencar mencari rumpun lain. Pengendalian : (1) dengan cara sanitasi; (2) disemprotkan pada sore/malam hari (saat ulat menyerang tanaman) beberapa Natural VITURA.

8. Penyakit Layu Bakteri (Pseudomonas sp.)
Gejala : layu mendadak bila kelembaban terlalu tinggi dan jarak tanam rapat. Pengendalian : Varietas tahan layu, sanitasi kebun, dan pergiliran tanaman.
Pengendalian : Pemberian Natural GLIO

9. Penyakit layu (Jamur tanah : Sclerotium Rolfsii)
Penyakit ini menyerang tanaman umur 2-3 minggu, saat udara lembab, dan tanaman berjarak tanam pendek. Gejala : daun sedikit demi sedikit layu, menguning. Penularan melalui tanah dan irigasi. Pengendalian; tanam varietas tahan dan tebarkan Natural GLIO di awal

10. Anthracnose (Colletotrichum glycine )
Gejala: daun dan polong bintik-bintik kecil berwarna hitam, daun yang paling rendah rontok, polong muda yang terserang hama menjadi kosong dan isi polong tua menjadi kerdil. Pengendalian : (1) perhatikan pola pergiliran tanam yang tepat; (2) Pencegahan di awal dengan Natural GLIO

11.Penyakit karat (Cendawan Phakospora phachyrizi)
Gejala: daun tampak bercak dan bintik coklat. Pengendalian: (1) cara menanam kedelai yang tahan terhadap penyakit; (2) semprotkan Natural GLIO + gula pasir

12. Busuk batang (Cendawan Phytium Sp)
Gejala : batang menguning kecoklat-coklatan dan basah, kemudian membusuk dan mati. Pengendalian : (1) memperbaiki drainase lahan; (2) Tebarkan Natural GLIO di awal

PANEN DAN PASCA PANEN
- Lakukan apabila sebagian besar daun sudah menguning, tetapi bukan karena serangan hama atau penyakit, lalu gugur, buah mulai berubah warna dari hijau menjadi kuning kecoklatan dan retak-retak, atau polong sudah kelihatan tua, batang berwarna kuning agak coklat dan gundul.
- Perlu diperhatikan, kedelai sebagai bahan konsumsi dipetik pada usia 75 - 100 hari, sedangkan untuk benih umur 100 - 110 hari, agar kemasakan biji betul-betul sempurna dan merata.
- Setelah pemungutan selesai, seluruh hasil panen hendaknya segera dijemur.
- Biji yang sudah kering lalu dimasukkan ke dalam karung dan dipasarkan atau disimpan


Oke terimaksih BOSS sudah mau mampir dan belajar bersama di TABLOID NATURAL NUSANTARA. Semoga apa yang kita lakukan bermanfaat. Samapi jumpa salam buat semua kerabat BOSS. Sukses untuk Anda...



CARA MENANAM PEPAYA

http://tabloidnaturalnusantara.blogspot.com/2012/10/cara-menanam-pepaya.html

SYARAT PERTUMBUHAN
Tanaman dapat tumbuh pada dataran rendah dan tinggi 700 - 1000 mdpl, curah hujan 1000 - 2000 mm/tahun, suhu udara optimum 22 - 26 derajat C dan kelembaban udara sekitar 40% dan angin yang tidak terlalu kencang sangat baik untuk penyerbukan. Tanah subur, gembur, mengandung humus dan harus banyak menahan air, pH tanah yang ideal adalah netral dengan pH 6 -7.

 PEMBIBITAN
1. Persyaratan Bibit/Benih
- Biji-biji yang digunakan sebagai bibit diambil dari buah-buah yang telah masak benar dan berasal dari pohon pilihan. Buah pilihan tersebut di belah dua untuk diambil biji-bijinya. Biji yang dikeluarkan kemudian dicuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang lalu dikeringkan ditempat yang teduh.
- Biji yang segar digunakan sebagai bibit. Bibit jangan diambil dari buah yang sudah terlalu masak/tua dan jangan dari pohon yang sudah tua.

2. Penyiapan Benih
Kebutuhan benih perhektar 60 gram (± 2000 tanaman). Benih direndam dalam larutan POC NASA 2 cc/liter selama 1-2 jam, ditiriskan dan ditebari Natural GLIO kemudian disemai dalam polybag ukuran 20 x 15 cm. Media yang digunakan merupakan campuran 2 ember tanah yang di ayak ditambah 1 ember pupuk kandang yang sudah matang dan diayak ditambah 50 gram TSP dihaluskan ditambah 30 gram Natural GLIO.

3. Teknik Penyemaian Benih
- Benih dimasukan pada kedalaman 1 cm kemudian tutup dengan tanah. Disiram setiap hari. Benih berkecambah muncul setelah 12-15 hari. Pada saat ketinggiannya 15-20 cm atau 45-60 hari bibit siap ditanam.
- Biji-biji tersebut bisa langsung ditanam/disemai lebih dahulu. Penyemaian dilakukan 2 atau 3 bulan sebelum bibit persemaian itu dipindahkan ke kebun.

4. Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
Pada persemaian biji-biji ditaburkan dalam larikan (barisan ) dengan jarak 5 - 10 cm. Biji tidak boleh dibenam dalam-dalam, cukup sedalam biji, yakni 1 cm. Dengan pemeliharaan yang baik, biji-biji akan tumbuh sesudah 3 minggu ditanam. Semprotkan POC NASA seminggu sekali dosis 2 tutup/tangki

5. Pemindahan Bibit
Bibit-bibit yang sudah dewasa, sekitar umur 2 - 3 bulan dapat dipindahkan pada permulaan musim hujan.

PENGOLAHAN MEDIA TANAM
1. Persiapan
Lahan dibersihkan dari rumput, semak dan kotoran lain, kemudian dicangkul/dibajak dan digemburkan.

2. Pembentukan Bedengan
- Bentuk bedengan berukuran lebar 200 - 250 cm, tinggi 20 - 30 cm, panjang secukupnya, jarak antar bedengan 60 cm.
- Buat lubang ukuran 50 x 50 x 40 cm di atas bedengan, dengan jarak tanam 2 x 2,5 m.

3. Pengapuran
Apabila tanah yang akan ditanami pepaya bersifat asam (pH kurang dari 5), setelah diberi pupuk yang matang, perlu ditambah ± 1 kg Dolomit dan biarkan 1-2 minggu.

4. Pemupukan
Sebelum diberi pupuk, tanah yang akan ditanami pepaya harus dikeringkan satu minggu, setelah itu tutup dengan tanah campuran 3 blek pupuk kandang yang telah matang atau dengan SUPERNASA.

TEKNIK PENANAMAN
1. Pembuatan Lubang Tanam
- Lubang tanam berukuran 60 x 60 x 40 cm, yang digali secara berbaris. Biarkan lubang-lubang kosong agar memperoleh cukup sinar matahari. - - Setelah itu lubang-lubang diisi dengan tanah yang telah dicampuri dengan pupuk kandang 2 - 3 blek. Jika pupuk kandang tidak tersedia dapat dipakai SUPERNASA dengan cara disiramkan kelubang tanam dosis 1 sendok makan/10 lt air sebelum tanam. Lubang - lubang yang ditutupi gundukan tanah yang cembung dibiarkan 2-3 hari hingga tanah mengendap. Setelah itu baru lubang-lubang siap ditanami. Lubang-lubang tersebut diatas dibuat 1-2 bulan penanaman.
- Apabila biji ditanam langsung ke kebun, maka lubang - lubang pertanaman harus digali terlebih dahulu. Lubang-lubang pertanaman untuk biji-biji harus selesai ± 5 bulan sebelum musim hujan.

2. Cara Penanaman
Tiap-tiap lubang diisi dengan 3-4 buah biji. Beberapa bulan kemudian akan dapat dilihat tanaman yang jantan dan betina atau berkelamin dua.

PEMELIHARAAN TANAMAN
1. Penjarangan dan Penyulaman
Penjarangan tanaman dilakukan untuk memperoleh tanaman betina disamping beberapa batang pohon jantan. Hal ini dilakukan pada waktu tanaman mulai berbunga.

2. Penyiangan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan penyiangan (pembuangan rumput). Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus disiangi tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.

3. Pembubunan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan pendangiran tanah. Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus didangiri tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.

4. Pemupukan
Pohon pepaya memerlukan pupuk yang banyak, khususnya pupuk organik, memberikan zat-zat makanan yang diperlukan dan dapat menjaga kelembaban tanah.
Cara pemberian pupuk:
- Tiap minggu setelah tanam beri pupuk kimia, 50 gram ZA, 25 gram Urea, 50 gram TSP dan 25 gram KCl, dicampur dan ditanam melingkar.
- Satu bulan kemudian lakukan pemupukan kedua dengan komposisi 75 gram ZA, 35 gram Urea, 75 gram TSP, dan 40 gram KCl
- Saat umur 3-5 bulan lakukan pemupukan ketiga dengan komposisi 75 gram ZA, 50 gram Urea, 75 gramTSP, 50 gram KCl
- Umur 6 bulan dan seterusnya 1 bulan sekali diberi pupuk dengan 100 gram ZA, 60 gram Urea, 75 gramTSP, dan 75 gram KCl
- Siramkan SUPERNASA ke lubang tanam dengan dosis 1 sendok makan/10 liter air setiap 1-2 bulan sekali
- Lakukan penyemprotan POC NASA dosis 3 tutup / tangki setiap 1-2 minggu sekali setelah tanam sampai umur 2-3 bulan
- Setelah umur 3 bulan semprot dengan POC NASA 3 - 4 tutup ditambah HORMONIK dosis 1 - 2 tutup / tangki.
- Penyemprotan hati - hati pada saat berbunga agar tidak kena bunga yang mekar atau lebih aman bisa disiramkan.

5. Pengairan dan Penyiraman
Tanaman pepaya memerlukan cukup air tetapi tidak tahan air yang tergenang. Maka pengairan dan pembuangan air harus diatur dengan seksama. Apalagi di daerah yang banyak turun hujan dan bertanah liat, maka harus dibuatkan parit-parit. Pada musim kemarau, tanaman pepaya harus sering disirami.

HAMA DAN PENYAKIT
Kutu tanaman (Aphid sp., Tungau). Badan halus panjang 2 - 3 mm berwarna hijau, kuning atau hitam. Memiliki sepasang tonjolan tabung pada bagian belakang perut, bersungut dan kaki panjang. Kutu dewasa, ada yang bersayap dan tidak. Merusak tanaman dengan cara menghisap cairan dengan pencucuk penghisap yang panjang di bagian mulut.
Pengendalian : semprot dengan Natural BVR atau PESTONA secara bergantian
Penyakit yang sering merugikan tanaman pepaya adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur, virus mosaik, rebah semai, busuk buah, leher akar, pangkal batang dan nematoda.
Penyakit mati bujang diisebabkan oleh jamur Phytophthora parasitica, P. palmivora dan Pythium aphanidermatum. Menyerang buah dan batang pepaya. Cara pencegahan: perawatan kebun yang baik, menjaga kebersihan, dan drainase serta sebarkan Natural GLIO ke lubang tanam, sedangkan penyakit busuk akar disebabkan oleh jamur Meloidogyne incognita.
Nematoda. Apabila lahan telah ditanami pepaya, disarankan agar tidak menanam pepaya kembali, untuk mencegah timbulnya serangan nematoda. Tanaman yang terinfeksi oleh nematoda menyebabkan daun menguning, layu dan mati. Pengendalian : Siramkan PESTONA ke lubang tanam


PANEN DAN PASCA PANEN
1. Ciri dan Umur Panen
Tanaman pepaya dapat dipanen setelah berumur 9-12 bulan. Buah pepaya dipetik harus pada waktu buah itu memberikan tanda-tanda kematangan: warna kulit buah mulai menguning. Tetapi masih banyak petani yang memetiknya pada waktu buah belum terlalu matang.

2. Cara Panen
Panen dilakukan dengan berbagai macam cara, pada umumnya panen/pemetikan dilakukan dengan menggunakan "songgo" (berupa bambu yang pada ujungnya berbentuk setengah kerucut yang berguna untuk menjaga agar buah tersebut tidak jatuh pada saat dipetik).

3. Periode Panen
Panen dilakukan setiap 10 hari sekali.
http://tabloidnaturalnusantara.blogspot.com/2012/10/cara-menanam-pepaya.html

SYARAT PERTUMBUHAN
Tanaman dapat tumbuh pada dataran rendah dan tinggi 700 - 1000 mdpl, curah hujan 1000 - 2000 mm/tahun, suhu udara optimum 22 - 26 derajat C dan kelembaban udara sekitar 40% dan angin yang tidak terlalu kencang sangat baik untuk penyerbukan. Tanah subur, gembur, mengandung humus dan harus banyak menahan air, pH tanah yang ideal adalah netral dengan pH 6 -7.

 PEMBIBITAN
1. Persyaratan Bibit/Benih
- Biji-biji yang digunakan sebagai bibit diambil dari buah-buah yang telah masak benar dan berasal dari pohon pilihan. Buah pilihan tersebut di belah dua untuk diambil biji-bijinya. Biji yang dikeluarkan kemudian dicuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang lalu dikeringkan ditempat yang teduh.
- Biji yang segar digunakan sebagai bibit. Bibit jangan diambil dari buah yang sudah terlalu masak/tua dan jangan dari pohon yang sudah tua.

2. Penyiapan Benih
Kebutuhan benih perhektar 60 gram (± 2000 tanaman). Benih direndam dalam larutan POC NASA 2 cc/liter selama 1-2 jam, ditiriskan dan ditebari Natural GLIO kemudian disemai dalam polybag ukuran 20 x 15 cm. Media yang digunakan merupakan campuran 2 ember tanah yang di ayak ditambah 1 ember pupuk kandang yang sudah matang dan diayak ditambah 50 gram TSP dihaluskan ditambah 30 gram Natural GLIO.

3. Teknik Penyemaian Benih
- Benih dimasukan pada kedalaman 1 cm kemudian tutup dengan tanah. Disiram setiap hari. Benih berkecambah muncul setelah 12-15 hari. Pada saat ketinggiannya 15-20 cm atau 45-60 hari bibit siap ditanam.
- Biji-biji tersebut bisa langsung ditanam/disemai lebih dahulu. Penyemaian dilakukan 2 atau 3 bulan sebelum bibit persemaian itu dipindahkan ke kebun.

4. Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
Pada persemaian biji-biji ditaburkan dalam larikan (barisan ) dengan jarak 5 - 10 cm. Biji tidak boleh dibenam dalam-dalam, cukup sedalam biji, yakni 1 cm. Dengan pemeliharaan yang baik, biji-biji akan tumbuh sesudah 3 minggu ditanam. Semprotkan POC NASA seminggu sekali dosis 2 tutup/tangki

5. Pemindahan Bibit
Bibit-bibit yang sudah dewasa, sekitar umur 2 - 3 bulan dapat dipindahkan pada permulaan musim hujan.

PENGOLAHAN MEDIA TANAM
1. Persiapan
Lahan dibersihkan dari rumput, semak dan kotoran lain, kemudian dicangkul/dibajak dan digemburkan.

2. Pembentukan Bedengan
- Bentuk bedengan berukuran lebar 200 - 250 cm, tinggi 20 - 30 cm, panjang secukupnya, jarak antar bedengan 60 cm.
- Buat lubang ukuran 50 x 50 x 40 cm di atas bedengan, dengan jarak tanam 2 x 2,5 m.

3. Pengapuran
Apabila tanah yang akan ditanami pepaya bersifat asam (pH kurang dari 5), setelah diberi pupuk yang matang, perlu ditambah ± 1 kg Dolomit dan biarkan 1-2 minggu.

4. Pemupukan
Sebelum diberi pupuk, tanah yang akan ditanami pepaya harus dikeringkan satu minggu, setelah itu tutup dengan tanah campuran 3 blek pupuk kandang yang telah matang atau dengan SUPERNASA.

TEKNIK PENANAMAN
1. Pembuatan Lubang Tanam
- Lubang tanam berukuran 60 x 60 x 40 cm, yang digali secara berbaris. Biarkan lubang-lubang kosong agar memperoleh cukup sinar matahari. - - Setelah itu lubang-lubang diisi dengan tanah yang telah dicampuri dengan pupuk kandang 2 - 3 blek. Jika pupuk kandang tidak tersedia dapat dipakai SUPERNASA dengan cara disiramkan kelubang tanam dosis 1 sendok makan/10 lt air sebelum tanam. Lubang - lubang yang ditutupi gundukan tanah yang cembung dibiarkan 2-3 hari hingga tanah mengendap. Setelah itu baru lubang-lubang siap ditanami. Lubang-lubang tersebut diatas dibuat 1-2 bulan penanaman.
- Apabila biji ditanam langsung ke kebun, maka lubang - lubang pertanaman harus digali terlebih dahulu. Lubang-lubang pertanaman untuk biji-biji harus selesai ± 5 bulan sebelum musim hujan.

2. Cara Penanaman
Tiap-tiap lubang diisi dengan 3-4 buah biji. Beberapa bulan kemudian akan dapat dilihat tanaman yang jantan dan betina atau berkelamin dua.

PEMELIHARAAN TANAMAN
1. Penjarangan dan Penyulaman
Penjarangan tanaman dilakukan untuk memperoleh tanaman betina disamping beberapa batang pohon jantan. Hal ini dilakukan pada waktu tanaman mulai berbunga.

2. Penyiangan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan penyiangan (pembuangan rumput). Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus disiangi tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.

3. Pembubunan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan pendangiran tanah. Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus didangiri tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.

4. Pemupukan
Pohon pepaya memerlukan pupuk yang banyak, khususnya pupuk organik, memberikan zat-zat makanan yang diperlukan dan dapat menjaga kelembaban tanah.
Cara pemberian pupuk:
- Tiap minggu setelah tanam beri pupuk kimia, 50 gram ZA, 25 gram Urea, 50 gram TSP dan 25 gram KCl, dicampur dan ditanam melingkar.
- Satu bulan kemudian lakukan pemupukan kedua dengan komposisi 75 gram ZA, 35 gram Urea, 75 gram TSP, dan 40 gram KCl
- Saat umur 3-5 bulan lakukan pemupukan ketiga dengan komposisi 75 gram ZA, 50 gram Urea, 75 gramTSP, 50 gram KCl
- Umur 6 bulan dan seterusnya 1 bulan sekali diberi pupuk dengan 100 gram ZA, 60 gram Urea, 75 gramTSP, dan 75 gram KCl
- Siramkan SUPERNASA ke lubang tanam dengan dosis 1 sendok makan/10 liter air setiap 1-2 bulan sekali
- Lakukan penyemprotan POC NASA dosis 3 tutup / tangki setiap 1-2 minggu sekali setelah tanam sampai umur 2-3 bulan
- Setelah umur 3 bulan semprot dengan POC NASA 3 - 4 tutup ditambah HORMONIK dosis 1 - 2 tutup / tangki.
- Penyemprotan hati - hati pada saat berbunga agar tidak kena bunga yang mekar atau lebih aman bisa disiramkan.

5. Pengairan dan Penyiraman
Tanaman pepaya memerlukan cukup air tetapi tidak tahan air yang tergenang. Maka pengairan dan pembuangan air harus diatur dengan seksama. Apalagi di daerah yang banyak turun hujan dan bertanah liat, maka harus dibuatkan parit-parit. Pada musim kemarau, tanaman pepaya harus sering disirami.

HAMA DAN PENYAKIT
Kutu tanaman (Aphid sp., Tungau). Badan halus panjang 2 - 3 mm berwarna hijau, kuning atau hitam. Memiliki sepasang tonjolan tabung pada bagian belakang perut, bersungut dan kaki panjang. Kutu dewasa, ada yang bersayap dan tidak. Merusak tanaman dengan cara menghisap cairan dengan pencucuk penghisap yang panjang di bagian mulut.
Pengendalian : semprot dengan Natural BVR atau PESTONA secara bergantian
Penyakit yang sering merugikan tanaman pepaya adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur, virus mosaik, rebah semai, busuk buah, leher akar, pangkal batang dan nematoda.
Penyakit mati bujang diisebabkan oleh jamur Phytophthora parasitica, P. palmivora dan Pythium aphanidermatum. Menyerang buah dan batang pepaya. Cara pencegahan: perawatan kebun yang baik, menjaga kebersihan, dan drainase serta sebarkan Natural GLIO ke lubang tanam, sedangkan penyakit busuk akar disebabkan oleh jamur Meloidogyne incognita.
Nematoda. Apabila lahan telah ditanami pepaya, disarankan agar tidak menanam pepaya kembali, untuk mencegah timbulnya serangan nematoda. Tanaman yang terinfeksi oleh nematoda menyebabkan daun menguning, layu dan mati. Pengendalian : Siramkan PESTONA ke lubang tanam


PANEN DAN PASCA PANEN
1. Ciri dan Umur Panen
Tanaman pepaya dapat dipanen setelah berumur 9-12 bulan. Buah pepaya dipetik harus pada waktu buah itu memberikan tanda-tanda kematangan: warna kulit buah mulai menguning. Tetapi masih banyak petani yang memetiknya pada waktu buah belum terlalu matang.

2. Cara Panen
Panen dilakukan dengan berbagai macam cara, pada umumnya panen/pemetikan dilakukan dengan menggunakan "songgo" (berupa bambu yang pada ujungnya berbentuk setengah kerucut yang berguna untuk menjaga agar buah tersebut tidak jatuh pada saat dipetik).

3. Periode Panen
Panen dilakukan setiap 10 hari sekali.

CARA MENANAM PISANG

http://tabloidnaturalnusantara.blogspot.com/2012/10/cara-menanam-pisang.html




I. PENDAHULUAN
Pisang adalah tanaman buah , sumber vitamin, mineral dan karbohidrat. Di Indonesia pisang yang ditanam baik dalam skala rumah tangga ataupun kebun pemeliharaannya kurang intensif. Sehingga, produksi pisang Indonesia rendah, dan tidak mampu bersaing di pasar internasional. Untuk itu PT. NATURAL NUSANTARA merasa terpanggil untuk membantu petani meningkatkan produksi secara kuantitas, kualitas dan kelestarian (Aspek K-3).

II. SYARAT TUMBUH
2.1. Iklim
a. Iklim tropis basah, lembab dan panas mendukung pertumbuhan pisang. Namun demikian pisang masih dapat tumbuh di daerah subtropis.
b. Kecepatan angin tidak terlalu tinggi.
c. Curah hujan optimal adalah 1.520 - 3.800 mm/tahun dengan 2 bulan kering.

2.2. Media Tanam
a. Sebaiknya pisang ditanam di tanah berhumus dengan pemupukan.
b. Air harus selalu tersedia tetapi tidak menggenang.
c. Pisang tidak hidup pada tanah yang mengandung garam 0,07%.

2.3.Ketinggian Tempat
Dataran rendah sampai pegunungan setinggi 2.000 m dpl. Pisang ambon, nangka dan tanduk tumbuh baik sampai ketinggian 1.000 m dpl



III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
3.1. Pembibitan
- Perbanyakan dengan cara vegetatif berupa tunas (anakan).
- Tinggi anakan untuk bibit 1 - 1,5 m, lebar potongan umbi 15 - 20 cm.
- Anakan diambil dari pohon yang berbuah baik dan sehat.
- Bibit yang baik daun masih berbentuk seperti pedang, helai daun sempit.

3.2. Penyiapan Bibit
- Tanaman untuk bibit ditanam dgn jarak tanam 2x2 m
- Satu pohon induk dibiarkan memiliki tunas antara 7- 9.

3.3. Sanitasi Bibit Sebelum Ditanam
- Setelah dipotong, bersihkan tanah yang menempel di akar.
- Simpan bibit di tempat teduh 1 - 2 hari sebelum tanam.
- Buang daun yang lebar.
- Rendam umbi bibit sebatas leher batang di dalam larutan POC NASA (1 - 2 tutup), HORMONIK (0,5 -1 tutup), Natural GLIO (1 - 2 sendok makan) dalam setiap 10 liter air, selama 10 menit. Lalu bibit dikeringanginkan.
- Jika di areal tanam sudah ada hama nematoda, rendam umbi bibit di dalam air panas beberapa menit.

3.4. Pengolahan Media Tanam
- Lakukan pembasmian gulma, rumput atau semak-semak.
- Gemburkan tanah yang masih padat
- Buat sengkedan terutama pada tanah miring dan buat juga saluran pengeluaran air.
- Dianjurkan menanam tanaman legum seperti lamtoro di batas sengkedan.

3.5. Teknik Penanaman
- Ukuran lubang adalah 50 x 50 x 50 cm pada tanah berat dan 30 x 30 x 30 cm pada tanah gembur.
- Jarak tanam 3 x 3 m untuk tanah sedang dan 3,3 x 3,3 m untuk tanah berat.
- Penanaman dilakukan menjelang musim hujan (September - Oktober).
- Siapkan campuran Natural GLIO dan pupuk kandang, caranya: Campur 100 gram Natural GLIO dengan 25 - 50 kg pupuk kandang, jaga kelembaban dengan memercikan air secukupnya, masukkan ke dalam karung, biarkan 1 - 2 minggu.
- Pisahkan tanah galian bagian atas dan bagian bawah.
- Tanah galian bagian atas dicampur Natural GLIO yang sudah dicampur pupuk kandang (0,5 - 1 kg per lubang tanam), tambahkan dolomit (0,5 - 1 kg/lubang tanam), pupuk kandang 15 - 20 kg/lubang tanam.
- Masukkan bibit dengan posisi tegak, tutup terlebih dulu dengan tanah bagian atas yang sudah dicampur Natural GLIO, dolomit dan pupuk kandang, diikuti tanah galian bagian bawah. Catatan : pupuk kandang diberikan jika tersedia, jika tidak dapat diganti dengan SUPERNASA.
- Siram dengan larutan POC NASA (1 - 2 tutup), HORMONIK (0,5 tutup) dalam setiap 5 liter air. Untuk mendapatkan hasil lebih baik, POC NASA dapat diganti dengan POP SUPERNASA. Cara penggunaan POP SUPERNASA: 1 (satu) botol POP SUPERNASA diencerkan dalam 4 liter (4000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 5 liter air diberi 5 tutup larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon. -Penyiraman dilakukan 2 - 3 bulan sekali.
Data kebutuhan dan cara pemupukan, adalah sebagai berikut :
PUPUK    JUMLAH    KETERANGAN
UREA    207 (kg/ha)    Berikan 2x setahun, dalam larikan yang mengitari rumpun lalu ditutup tanah
SP-36    138 (kg/ha)    6 bulan setelah tanam ( 2x dalam satu tahun )
KCl    608 (kg/ha)    6 bulan setelah tanam ( 2x dalam satu tahun )
Pupuk Kandang    0,8-10 (kg/ha)    Pupuk dasar, campur dengan tanah galian bagian atas
Dolomit    200 (kg/ha)    Pupuk dasar, campur dengan tanah galian bagian atas
POC NASA    20 (botol/ha)    Disiramkan 3 bulan sekali
SUPERNASA    10 (botol/ha)    4 bulan sekali
HORMONIK    10 (botol/ha)    Dicampur POC NASA disiram 3 bulan sekali

3.6. Pemeliharaan Tanaman
- Satu rumpun hanya 3 - 4 batang.
- Pemotongan anak dilakukan sedemikian rupa sehingga dalam satu rumpun terdapat anakan yang masing-masing berbeda umur (fase pertumbuhan).
- Setelah 5 tahun rumpun dibongkar diganti tanaman baru.
- Penyiangan dilakukan bersamaan dengan penggemburan dan penimbunan dapuran dengan tanah.
- Penyiangan dan penggemburan jangan terlalu dalam.
- Pangkas daun kering.
- Pengairan harus terjaga. Dengan disiram atau mengisi parit saluran air.
- Pasang mulsa berupa daun kering ataupun basah. Tetapi mulsa tidak boleh dipasang terus menerus.

3.7. Pemeliharaan Buah
- Potong jantung pisang yang telah berjarak 25 cm dari sisir buah terakhir.
- Setelah sisir pisang mengembang sempurna, tandan pisang dibungkus kantung plastik bening polietilen tebal 0,5 mm, diberi lubang diameter 1,25 cm. Jarak tiap lubang 7,5 cm. Usahakan kantung menutupi 15 -45 cm di atas pangkal sisir teratas dan 25 cm di bawah ujung buah dari sisir terbawah.
- Batang tanaman disangga dengan bambu yang dibenamkan sedalam 30 cm ke dalam tanah.



3.8. Hama dan Penyakit
3.8.1. Hama
a. Ulat daun (Erienota thrax.)
Menyerang daun. Gejala: daun menggulung seperti selubung dan sobek hingga tulang daun.

b. Uret kumbang (Cosmopolites sordidus)
Menyerang kelopak daun, batang. Gejala: lorong-lorong ke atas/bawah dalam kelopak daun, batang pisang penuh lorong. Pengendalian: sanitasi rumpun pisang, bersihkan rumpun dari sisa batang pisang, gunakan PESTONA.

c. Nematoda (Rotulenchus similis, Radopholus similis)
Menyerang akar. Gejala : tanaman kelihatan merana, terbentuk rongga atau bintik kecil di dalam akar, akar bengkak. Pengendalian: gunakan bibit yang tahan, tingkatkan humus tanah dan gunakan lahan dengan kadar lempung kecil.

d. Ulat bunga dan buah (Nacoleila octasema.)
Menyerang bunga dan buah. Gejala: pertumbuhan buah abnormal, kulit buah berkudis. Adanya ulat sedikitnya 70 ekor di tandan pisang.

3.8.2. Penyakit
a. Penyakit darah
Penyebab : Xanthomonas celebensis (bakteri). Menyerang jaringan tanaman bagian dalam. Gejala: jaringan menjadi kemerah-merahan seperti berdarah. Pengendalian: Pemberian Natural GLIO sebelum tanam, dan membongkar dan membakar tanaman yang sakit.

b. Panama
Penyebab: jamur Fusarium oxysporum. Menyerang daun. Gejala : daun layu dan putus, mula-mula daun luar lalu bagian dalam, pelepah daun membelah membujur, keluarnya pembuluh getah berwarna hitam. Pengendalian : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam, membongkar dan membakar tanaman yang sakit.

c. Bintik daun
Penyebab: jamur Cercospora musae. Menyerang daun dengan gejala bintik sawo matang yang makin meluas. Pengendalian: : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam.

d. Layu
Penyebab : bakteri Bacillus sp. menyerang akar. Gejala: tanaman layu dan mati. Pengendalian : membongkar dan membakar tanaman yang sakit, Natural GLIO diawal tanaman

e. Daun pucuk
Penyebab : virus dengan perantara kutu daun Pentalonia nigronervosa. Menyerang daun pucuk. Gejala: daun pucuk tumbuh tegak lurus secara berkelompok. Pengendalian: Mengendalikan kutu duan dengan Natural BVR, membongkar dan membakar tanaman yang sakit.


3.9. Panen
- Ciri khas panen adalah mengeringnya daun bendera. Buah 80 - 100 hari dengan siku-siku buah yang masih jelas sampai hampir bulat.
- Buah pisang dipanen bersama-sama dengan tandannya. Panjang tandan yang diambil adalah 30 cm dari pangkal sisir paling atas. Gunakan pisau yang tajam dan bersih waktu memotong tandan.
- Tandan pisang disimpan dalam posisi terbalik supaya getah dari bekas potongan menetes ke bawah tanpa mengotori buah.
- Setelah itu batang pisang dipotong hingga umbi batangnya dihilangkan sama sekali.
- Pada perkebunan pisang yang cukup luas, panen dapat dilakukan 3 - 10 hari sekali tergantung pengaturan jumlah tanaman produktif.
http://tabloidnaturalnusantara.blogspot.com/2012/10/cara-menanam-pisang.html




I. PENDAHULUAN
Pisang adalah tanaman buah , sumber vitamin, mineral dan karbohidrat. Di Indonesia pisang yang ditanam baik dalam skala rumah tangga ataupun kebun pemeliharaannya kurang intensif. Sehingga, produksi pisang Indonesia rendah, dan tidak mampu bersaing di pasar internasional. Untuk itu PT. NATURAL NUSANTARA merasa terpanggil untuk membantu petani meningkatkan produksi secara kuantitas, kualitas dan kelestarian (Aspek K-3).

II. SYARAT TUMBUH
2.1. Iklim
a. Iklim tropis basah, lembab dan panas mendukung pertumbuhan pisang. Namun demikian pisang masih dapat tumbuh di daerah subtropis.
b. Kecepatan angin tidak terlalu tinggi.
c. Curah hujan optimal adalah 1.520 - 3.800 mm/tahun dengan 2 bulan kering.

2.2. Media Tanam
a. Sebaiknya pisang ditanam di tanah berhumus dengan pemupukan.
b. Air harus selalu tersedia tetapi tidak menggenang.
c. Pisang tidak hidup pada tanah yang mengandung garam 0,07%.

2.3.Ketinggian Tempat
Dataran rendah sampai pegunungan setinggi 2.000 m dpl. Pisang ambon, nangka dan tanduk tumbuh baik sampai ketinggian 1.000 m dpl



III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
3.1. Pembibitan
- Perbanyakan dengan cara vegetatif berupa tunas (anakan).
- Tinggi anakan untuk bibit 1 - 1,5 m, lebar potongan umbi 15 - 20 cm.
- Anakan diambil dari pohon yang berbuah baik dan sehat.
- Bibit yang baik daun masih berbentuk seperti pedang, helai daun sempit.

3.2. Penyiapan Bibit
- Tanaman untuk bibit ditanam dgn jarak tanam 2x2 m
- Satu pohon induk dibiarkan memiliki tunas antara 7- 9.

3.3. Sanitasi Bibit Sebelum Ditanam
- Setelah dipotong, bersihkan tanah yang menempel di akar.
- Simpan bibit di tempat teduh 1 - 2 hari sebelum tanam.
- Buang daun yang lebar.
- Rendam umbi bibit sebatas leher batang di dalam larutan POC NASA (1 - 2 tutup), HORMONIK (0,5 -1 tutup), Natural GLIO (1 - 2 sendok makan) dalam setiap 10 liter air, selama 10 menit. Lalu bibit dikeringanginkan.
- Jika di areal tanam sudah ada hama nematoda, rendam umbi bibit di dalam air panas beberapa menit.

3.4. Pengolahan Media Tanam
- Lakukan pembasmian gulma, rumput atau semak-semak.
- Gemburkan tanah yang masih padat
- Buat sengkedan terutama pada tanah miring dan buat juga saluran pengeluaran air.
- Dianjurkan menanam tanaman legum seperti lamtoro di batas sengkedan.

3.5. Teknik Penanaman
- Ukuran lubang adalah 50 x 50 x 50 cm pada tanah berat dan 30 x 30 x 30 cm pada tanah gembur.
- Jarak tanam 3 x 3 m untuk tanah sedang dan 3,3 x 3,3 m untuk tanah berat.
- Penanaman dilakukan menjelang musim hujan (September - Oktober).
- Siapkan campuran Natural GLIO dan pupuk kandang, caranya: Campur 100 gram Natural GLIO dengan 25 - 50 kg pupuk kandang, jaga kelembaban dengan memercikan air secukupnya, masukkan ke dalam karung, biarkan 1 - 2 minggu.
- Pisahkan tanah galian bagian atas dan bagian bawah.
- Tanah galian bagian atas dicampur Natural GLIO yang sudah dicampur pupuk kandang (0,5 - 1 kg per lubang tanam), tambahkan dolomit (0,5 - 1 kg/lubang tanam), pupuk kandang 15 - 20 kg/lubang tanam.
- Masukkan bibit dengan posisi tegak, tutup terlebih dulu dengan tanah bagian atas yang sudah dicampur Natural GLIO, dolomit dan pupuk kandang, diikuti tanah galian bagian bawah. Catatan : pupuk kandang diberikan jika tersedia, jika tidak dapat diganti dengan SUPERNASA.
- Siram dengan larutan POC NASA (1 - 2 tutup), HORMONIK (0,5 tutup) dalam setiap 5 liter air. Untuk mendapatkan hasil lebih baik, POC NASA dapat diganti dengan POP SUPERNASA. Cara penggunaan POP SUPERNASA: 1 (satu) botol POP SUPERNASA diencerkan dalam 4 liter (4000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 5 liter air diberi 5 tutup larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon. -Penyiraman dilakukan 2 - 3 bulan sekali.
Data kebutuhan dan cara pemupukan, adalah sebagai berikut :
PUPUK    JUMLAH    KETERANGAN
UREA    207 (kg/ha)    Berikan 2x setahun, dalam larikan yang mengitari rumpun lalu ditutup tanah
SP-36    138 (kg/ha)    6 bulan setelah tanam ( 2x dalam satu tahun )
KCl    608 (kg/ha)    6 bulan setelah tanam ( 2x dalam satu tahun )
Pupuk Kandang    0,8-10 (kg/ha)    Pupuk dasar, campur dengan tanah galian bagian atas
Dolomit    200 (kg/ha)    Pupuk dasar, campur dengan tanah galian bagian atas
POC NASA    20 (botol/ha)    Disiramkan 3 bulan sekali
SUPERNASA    10 (botol/ha)    4 bulan sekali
HORMONIK    10 (botol/ha)    Dicampur POC NASA disiram 3 bulan sekali

3.6. Pemeliharaan Tanaman
- Satu rumpun hanya 3 - 4 batang.
- Pemotongan anak dilakukan sedemikian rupa sehingga dalam satu rumpun terdapat anakan yang masing-masing berbeda umur (fase pertumbuhan).
- Setelah 5 tahun rumpun dibongkar diganti tanaman baru.
- Penyiangan dilakukan bersamaan dengan penggemburan dan penimbunan dapuran dengan tanah.
- Penyiangan dan penggemburan jangan terlalu dalam.
- Pangkas daun kering.
- Pengairan harus terjaga. Dengan disiram atau mengisi parit saluran air.
- Pasang mulsa berupa daun kering ataupun basah. Tetapi mulsa tidak boleh dipasang terus menerus.

3.7. Pemeliharaan Buah
- Potong jantung pisang yang telah berjarak 25 cm dari sisir buah terakhir.
- Setelah sisir pisang mengembang sempurna, tandan pisang dibungkus kantung plastik bening polietilen tebal 0,5 mm, diberi lubang diameter 1,25 cm. Jarak tiap lubang 7,5 cm. Usahakan kantung menutupi 15 -45 cm di atas pangkal sisir teratas dan 25 cm di bawah ujung buah dari sisir terbawah.
- Batang tanaman disangga dengan bambu yang dibenamkan sedalam 30 cm ke dalam tanah.



3.8. Hama dan Penyakit
3.8.1. Hama
a. Ulat daun (Erienota thrax.)
Menyerang daun. Gejala: daun menggulung seperti selubung dan sobek hingga tulang daun.

b. Uret kumbang (Cosmopolites sordidus)
Menyerang kelopak daun, batang. Gejala: lorong-lorong ke atas/bawah dalam kelopak daun, batang pisang penuh lorong. Pengendalian: sanitasi rumpun pisang, bersihkan rumpun dari sisa batang pisang, gunakan PESTONA.

c. Nematoda (Rotulenchus similis, Radopholus similis)
Menyerang akar. Gejala : tanaman kelihatan merana, terbentuk rongga atau bintik kecil di dalam akar, akar bengkak. Pengendalian: gunakan bibit yang tahan, tingkatkan humus tanah dan gunakan lahan dengan kadar lempung kecil.

d. Ulat bunga dan buah (Nacoleila octasema.)
Menyerang bunga dan buah. Gejala: pertumbuhan buah abnormal, kulit buah berkudis. Adanya ulat sedikitnya 70 ekor di tandan pisang.

3.8.2. Penyakit
a. Penyakit darah
Penyebab : Xanthomonas celebensis (bakteri). Menyerang jaringan tanaman bagian dalam. Gejala: jaringan menjadi kemerah-merahan seperti berdarah. Pengendalian: Pemberian Natural GLIO sebelum tanam, dan membongkar dan membakar tanaman yang sakit.

b. Panama
Penyebab: jamur Fusarium oxysporum. Menyerang daun. Gejala : daun layu dan putus, mula-mula daun luar lalu bagian dalam, pelepah daun membelah membujur, keluarnya pembuluh getah berwarna hitam. Pengendalian : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam, membongkar dan membakar tanaman yang sakit.

c. Bintik daun
Penyebab: jamur Cercospora musae. Menyerang daun dengan gejala bintik sawo matang yang makin meluas. Pengendalian: : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam.

d. Layu
Penyebab : bakteri Bacillus sp. menyerang akar. Gejala: tanaman layu dan mati. Pengendalian : membongkar dan membakar tanaman yang sakit, Natural GLIO diawal tanaman

e. Daun pucuk
Penyebab : virus dengan perantara kutu daun Pentalonia nigronervosa. Menyerang daun pucuk. Gejala: daun pucuk tumbuh tegak lurus secara berkelompok. Pengendalian: Mengendalikan kutu duan dengan Natural BVR, membongkar dan membakar tanaman yang sakit.


3.9. Panen
- Ciri khas panen adalah mengeringnya daun bendera. Buah 80 - 100 hari dengan siku-siku buah yang masih jelas sampai hampir bulat.
- Buah pisang dipanen bersama-sama dengan tandannya. Panjang tandan yang diambil adalah 30 cm dari pangkal sisir paling atas. Gunakan pisau yang tajam dan bersih waktu memotong tandan.
- Tandan pisang disimpan dalam posisi terbalik supaya getah dari bekas potongan menetes ke bawah tanpa mengotori buah.
- Setelah itu batang pisang dipotong hingga umbi batangnya dihilangkan sama sekali.
- Pada perkebunan pisang yang cukup luas, panen dapat dilakukan 3 - 10 hari sekali tergantung pengaturan jumlah tanaman produktif.


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. TABLOID NATURAL NUSANTARA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger